SUHALI, AGUS LILI (2015) Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian Orang Tua di Sesa Mekarsari Kec.Patrol Kab.Indramayu Tahun 2014 2014. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
Agus Lili.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
AGUS LILI SUHALI NIM:14112140025 “Pemenuhan hak anak pasca perceraian orang tua di desa Mekarsari kecamatan Patrol kabupaten Indramayu tahun 2014” Hak anak merupakan hak yang wajib di penuhi oleh orang tua baik pada saat hidup bersama-sama maupun tidak. Oleh karena itu hukum Islam dan hukum positif di Indonesia menganjurkan/mewajibkan orang tua untuk memenuhi hak anak, namun yang terjadi di masyarakat banyak orang tua yang melalaikan hak anak tersebut. Sehingga banyak anak-anak yang menjadi korban perceraian yang tidak terpenuhi haknya sebagaimana harusnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana perlindungan hak anak pasca orang tua bercerai? Bagaimana pemenuhan hak anak pasca orang tua bercerai di desa Mekarsari? Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perceraian dan faktor tidak terpenuhinya hak anak pasca orang tua bercerai? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hak anak pasca orang tua bercerai. Untuk mengetahui kenyataan sosial dalam pemenuhan hak anak pasca orang tua bercerai di desa Mekarsari. Untuk mengetahui faktor perceraian dan faktor tidak terpenuhinya hak anak pasca perceraian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Adapun sumber data primer yang digunakan adalah keterangan informan (pelaku, masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak terkait lainnya) dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data yaitu analisis kualitatif dengan mengaitkan teori-teori dari pustaka. Dari hasil observasi dan analisis permasalahan itulah yang kemudian dapat disimpulkan. Pemenuhan hak anak yang terjadi di desa Mekarsari masih banyak para orang tua yang tidak memenuhi hak anak, khususnya orang tua laki-laki yang secara muthlak sebagai orang tua yang harus bertanggung jawab atas kebutuhan hidup keluarga. Hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam dan hukum Positif yang sudah jelas tidak bolehnya melalaikan hak anak baik saat bersama-sama maupun pada saat sudah berpisah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 06 Dec 2016 04:38 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 05:56 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/103 |
Actions (login required)
View Item |