Analisis Aset Penghidupan Komunitas Nelayan Rajungan Pesisir Cirebon Pada Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon

Anshar Mashuri, (2023) Analisis Aset Penghidupan Komunitas Nelayan Rajungan Pesisir Cirebon Pada Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 PMI.

[img]
Preview
Text
1908305005_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908305005_2_bab1.pdf

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908305005_6_bab5.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908305005_7_dafpus.pdf

Download (128kB) | Preview

Abstract

Keterbukaan perairan laut membuat wilayah pesisir Cirebon memiliki sumber daya yang perlu dimanfaatkan, termasuk komoditas rajungan. Rajungan dimanfaatkan oleh nelayan rajungan Desa Waruduwur untuk dijadikan sebagai sumber penghidupan. Rajungan yang memiliki nilai ekspor tinggi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh komunitas nelayan rajungan Desa Waruduwur. Namun, karena aksesibilitas yang tergolong masih rendah ini, komoditas rajungan belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Desa Waruduwur, terlebih komunitas nelayan rajungan Desa Waruduwur. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah yang diajukan oleh penulis, yaitu; 1) Bagaimana ketersediaan aset penghidupan yang terdapat pada komunitas nelayan rajungan pesisir Cirebon Desa Waruduwur?; dan 2) Bagaimana kerentanan dan aksesibilitas komunitas nelayan rajungan pesisir Cirebon Desa Waruduwur terhadap aset penghidupan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan aset penghidupan komunitas nelayan rajungan pesisir Cirebon. Serta untuk mengetahui kerentanan dan aksesibilitas aset penghidupan komunitas nelayan rajungan pesisir Cirebon Desa Waruduwur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang telah diambil lalu dianalisis menggunakan teknik analisis data cresswell, yang di dalamnya terdiri dari; 1) organizing and preparing data for analysis; 2) read or look at all the data; 3) start coding all of the data; 4) used coding process to generate a description; 5) interrelating theme; dan 6) interpreting te meaning of theme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aset alam menjadi aset yang paling kuat. Sedangkan aset finansial merupakan aset yang palling rendah. Deskripsi aset yang pertama yaitu komunitas nelayan rajungan Desa Waruduwur memiliki aset fisik berupa tempat tinggal, alat menangkap rajungan. Aset alam yang dimiliki oleh komunitas nelayan rajungan adalah perairan laut jawa. Sedangkan aset manusia yang dimiliki meliputi keterampilan & pengetahuan melaut, kesehatan keluarga, keahlian melaut. Aset finansialnya berupa penghasilan dari melaut rajungan serta tabungan yang dimiliki. Sedangkan aset sosial berupa hubungan secara vertikal maupun horizontal antarnelayan serta dengan institusi pemerintah daerah. Kemudian, hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa aksesibilitas komunitas nelayan rajungan Desa Waruduwur yang terakses secara mudah adalah aset sosial. Sedangkan aset yang sulit terjangkau adalah aset finansial dan aset alam. Aksesibilitas ini diukur pada konteks kerentanan yang di dalamnya terdapat aspek keterpaparan, sensistivitas dan adaptasi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Aset Penghidupan, Komunitas Nelayan Rajungan, Aksesibilitas Masyarakat Pesisir
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 16 May 2023 07:07
Last Modified: 16 May 2023 07:07
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10325

Actions (login required)

View Item View Item