Gilang Septian, (2023) Tingkat Ketahanan Keluarga Pada Pernikahan Usia Remaja Di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 PMI.
|
Text
1908305006_1_cover.pdf Download (908kB) | Preview |
|
|
Text
1908305006_2_bab1.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
1908305006_6_bab5.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
1908305006_7_dafpus.pdf Download (258kB) | Preview |
Abstract
Pernikahan usia remaja dapat menyalahi aturan pemerintah mengenai batas minimal pernikahan 19 tahun, menurut BKKBN remaja adalah individu yang berusia 10 sampai 24 tahun dan belum menikah. Pernikahan usia remaja umumnya terjadi pada kawasan pedesaan dengan mayoritas perempuan antara usia 7 sampai 15 tahun. Seperti di Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang menunjukkan angka pernikahan usia remaja yang tinggi dengan persentase setiap tahunnya sebanyak lebih dari 70%. Adapun dampak dari pernikahan usia remaja ini bisa berpengaruh terhadap aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan ibu dan anak, hingga berujung kepada perceraian yang semua hal itu berhubungan dengan tingkat ketahanan keluarga. Atas latar belakang yang telah diangkat maka tingkat ketahanan keluarga di Desa Cijambu penting untuk dikaji dengan pertanyaan penelitian bagaimana tingkat ketahanan keluarga pada pernikahan usia remaja di Desa Cijambu? Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tingkat ketahanan keluarga pada pernikahan usia remaja di Desa Cijambu. Metode penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian yaitu 30 remaja yang lahir di Desa Cijambu dan memutuskan untuk menikah. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase dengan melalui tahapan data codding, data entering, data cleaning, dan data output. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketahanan keluarga pada pendidikan usia remaja di Desa Cijambu termasuk ke dalam kategori sangat tinggi yang mencapai persentase 84%. Dimensi tingkat ketahanan paling tinggi yaitu sosial dan psikologi dengan persentase 92% dan dimensi tingkat ketahanan paling rendah yaitu tingkat ketahanan fisik dengan persentase 70%.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Ketahanan Keluarga, Pernikahan Usia Remaja |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 16 May 2023 07:11 |
Last Modified: | 16 May 2023 07:11 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10326 |
Actions (login required)
View Item |