Shofiyatun Nisa, (2023) Dampak Kerajinan Anyaman Daun Pandan Terhadap Peningkatan Ekonomi Pengrajin di Desa Banyusari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 PMI.
|
Text
1908305052_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908305052_2_bab1.pdf Download (902kB) | Preview |
|
|
Text
1908305052_6_bab5.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
1908305052_7_dafpus.pdf Download (518kB) | Preview |
Abstract
Petani dan juga buruh tani menjadi salah satu mata pencaharian yang mendominasi di Desa Banyusari. Namun keterbatasan masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka seakan hanya terbatas pada bidang pertanian. Kerajinan anyaman daun pandan di Desa Banyusari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka diharapkan menjadi suatu potensi dan berdampak bagi meningkatnya perekonomian dalam rumah tangga pengrajinnya. Selain itu, menariknya lagi keahlian dalam menganyam juga telah dimiliki oleh sebagain besar masyarakat Desa Banyusari karena sudah sejak lama masyarakat Desa Banyusari berkecimpung dalam bidang kerajinan anyaman dari mulai anyaman tali rapia, anyaman daun mendong hingga saat ini anyaman daun pandan. Berdasarkan latarbelakang tersebut maka peneliti kemudian dapat merumusakan 2 rumusan masalah penelitian yaitu: 1) Bagaimana pola usaha kerajinan anyaman daun pandan di Desa Banyusari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka?; serta 2) Bagaimana dampak kerajinan anyaman daun pandan terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga pengrajin di Desa Banyusari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan sumber data dari data primer dan data sekunder. Teknik menentukan informannya menggunakan teknik purposive sampling, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman serta teknik kualitas datanya menggunakan teknik kualitas data triangulasi sumber. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa: 1) pola usaha kerajinan anyaman di Desa Banyusari melibatkan 5 unsur yaitu petani daun pandan, pelaku usaha, agen atau pengelola, pengrajin serta perusahaan atau pabrik untuk kemudian pada akhirnya didistribusikan ke pasaran secara luas. Berdasarkan kelima unsur tersebut terbentuklah suatu pola yang juga mengandung aspek lembaga kemasyarakatan yang mencakup norma, peranan serta kedudukan. Norma tersebut dibagi empat yaitu cara, kebiasaan, tata kelakuan serta adat istiadat. Kemudian yang termasuk dalam pembagian peranan serta kedudukan adalah perbedaan kemampuan individu, perbedaan terkait kesulitan dalam pekerjaan, perbedaan kepentingan, keinginan terhadap kedudukan formal, serta kebutuhan akan perlindungan. 2) usaha kerajinan anyaman daun pandan ini berdampak terhadap peningkatan ekonomi dalam rumah tangga pengrajinnya yang secara spesifik mereka dapat memenuhi kebutuhan primer, sekunder sampai dengan kebutuhan tersiernya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak, Peningakatan ekonomi, Pola usaha, Kerajinan anyaman daun pandan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 17 May 2023 01:08 |
Last Modified: | 17 May 2023 01:08 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10344 |
Actions (login required)
View Item |