NURJANAH, (2023) PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN RATIO INDEX BENEISH M-SCORE PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020. Bachelor thesis, S1 Akuntansi Syariah IAIN Syekh Nurjati.
|
Text
1908205107_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908205107_2_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908205107_6_bab5.pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
1908205107_7_dafpus.pdf Download (609kB) | Preview |
Abstract
NURJANAH. NIM: 1908205107, “PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN RATIO INDEX BENEISH M-SCORE PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020”, 2023. Kandungan informasi yang sangat penting dalam laporan keuangan berisiko terjadinya kesalahan maupun kecurangan oleh perilaku menejerial perusahaan. Sehingga setiap tahun selalu muncul kasus-kasus kecurangan laporan keuangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi dan mengetahui jumlah, persentase, peningkatan dan penurunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018- 2020 yang melakukan tindak kecurangan dengan menggunakan lima indeks hitung Beneish M-Score sehingga perusahaan dapat dikategorikan sebagai perusahaan non manipulator, grey manipulator, dan manipulator. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan etika bisnis Islam terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis ratio index Beneish M-Score. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan asuransi. Analisis data yang digunakan adalah Ratio Index Beneish M-Score dengan menggunakan lima index hitung, yaitu Days Sales in Receivable Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), dan Total Accrual To Total Assets Index (TATA). Hasil penelitian ini mengungkapkan terdapat jumlah perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tahun 2018 yang terkategori Non Manipulator sebanyak 4 perusahaan atau sebesar 44,40%, tahun 2019 sebanyak 7 perusahaan atau sebesar 77,80%, dan tahun 2020 sebanyak 6 perusahaan atau sebesar 66,70%. Perusahaan asuransi yang terkategori grey manipulator pada tahun 2018 sebanyak 4 perusahaan atau sebesar 44,40%, tahun 2019 sebanyak 2 perusahaan atau 22,20%, dan tahun 2020 sebanyak 2 perusahaan atau sebesar 22,20%. Perusahaan asuransi yang terkategori manipulator pada tahun 2018 sebanyak 1 perusahaan atau sebesar 11,10%, tahun 2019 tidak terdapat perusahaan manipulator atau sebesar 0%, dan tahun 2020 terdapat 1 perusahaan atau sebesar 11,10%. Tren yang muncul selama 3 tahun terhadap perusahaan asuransi yang tergolong sebagai non manipulator yaitu mengalami peningkatan, sedangkan perusahaan asuransi yang tergolong sebagai grey manipulator selama 3 tahun mengalami penurunan yang stabil, dan perusahaan asuransi yang tergolong manipulator selama 3 tahun mengalami penurunan yang stabil dengan angka yang masih rendah. Pandangan etika bisnis Islam terhadap perusahaan non manipulator menunjukkan bahwa dalam berbisnis perusahaan sudah mampu mengimplementasikan prinsip etika bisnis Islam meliputi kejujuran, keadilan dan amanah/tanggungjawab. Sebaliknya, perusahaan dengan kategori grey manipulator dan manipulator belum mampu mengimplementasikan prinsip etika bisnis Islam tersebut, karena ditandai dengan terpenuhinya jumlah indeks hitung dari indeks parameter yang menyatakan grey manipulator dan manipulator. Kata Kunci : Pendeteksian, kecurangan laporan keuangan, ratio index Beneish M-Score
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 19 May 2023 07:23 |
Last Modified: | 19 May 2023 07:23 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10414 |
Actions (login required)
View Item |