Muhammad Aries Pratama, (2023) Hadis Wanita Karier Perspektif Masyarakat Kelurahan Harapan Mulia Dan Implikasinya Terhadap Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 ILHA.
|
Text
1908307004_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908307004_2_bab1.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
1908307004_6_bab5.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
1908307004_7_dafpus.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Peran seorang wanita sejak zaman Nabi dalam mensejahterakan ekonomi dapat diperoleh hanya dengan cukup menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, dan semua apa yang menjadi kebutuhannya akan diusahakan dan dipenuhi oleh suami. Seiring berkembangnya zaman fenomena wanita di tempat kerja yang super sibuk dengan tekanan pekerjaan (posisi superior dan lingkungan kerja). Hal tersebut sejalan dengan hadis yang diriwayatkan imam Hanbal terkait kebolehan wanita untuk beraktifitas diruang publik, hal tersebut sejalan dengan keberadaan wanita karier di zaman ini, karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait hadis hal tersebut dapat menimbulkan perbedaan pemahaman dalam memahami sebuah hadis. Berdasarkan permasalahan tersebut maka yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemahaman masyarakat kelurahan Harapan Mulia terhadap hadis perempuan bekerja di luar rumah, serta bagaimanakah peran dari wanita karier di kelurahan Harapan Mulia?. Penelitian ini memfokuskan tentang bagaimana pemahaman masyarakat Kelurahan harapan mulia terkait hadis tentang perempuan yang bekerja diluar rumah. Dengam menggunakan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif dengan model living. Sumber data yang digunakan meliputi data primer yang dihasilkan dari observasi, wawancara dan dokumentasi dan data dokumen, berkas yang terdapat pada kelurahan Harapan Mulia. Hasil penelitian menunjukan bahwa (a). pada dasarnya masyarakat Kelurahan Harapan Mulia bekerja karena memang faktor adanya kebutuhan. keseluruhan warga Kelurahan Harapan Mulia setuju dengan adanya perempuan bekerja di luar rumah berdasarkan redaksi hadis tersebut, akan tetapi mereka menyampaikan tetap berdasarkan syarat, melihat beberapa aspek serta tidak melupakan fitrohnya sebagai perempuan. (b). Sebagian orang menyetujui bahwa pendapatan yang diperoleh seorang istri digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah tangga maupun keluarga dan berpendapat bahwa yang mengelola serta mengatur keuangan adalah seorang istri, namun itu adalah sebuah teknis, Sedangkan sebagiannya lagi berpendapat bahwa keuangan rumah tangga harus dikelola secara bersama-sama.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hadis Wanita Karier, Keuangan Rumah Tangga dan Pemahaman Masyarakat |
| Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 19 May 2023 08:04 |
| Last Modified: | 19 May 2023 08:05 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10424 |
Actions (login required)
 |
View Item |