PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SOROGAN (INDIVIDUAL) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB SAFINAH AL-NAJAH SANTRI PEMULA DI PESANTREN DAARUL FATHONAH TEGALGUBUG LOR KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

Akhmad Ghozali, (2012) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SOROGAN (INDIVIDUAL) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB SAFINAH AL-NAJAH SANTRI PEMULA DI PESANTREN DAARUL FATHONAH TEGALGUBUG LOR KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AKHMAD GHOZALI_07110002__ok.pdf

Download (956kB) | Preview

Abstract

Akhmad Ghozali, 07410002 : “Pengaruh Metode Pembelajaran Sorogan (Individual) terhadap Kemampuan Membaca Kitab Safinah Al-Najah Santri Pemula di Pesantren Daarul Fathonah Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon”. Secara umum Pesantren memiliki beberapa macam metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran kitab kuning, salah satunya adalah metode sorogan, dimana metode ini dilakukan secara tatap muka langsung antara kyai/ustadz dan santri. Apabila metode ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka akan menciptakan kemampuan membaca kitab dengan baik. Kemampuan membaca kitab Safinah al- Najah santri pemula di Pesantren Daarul Fathonah dirasakan kurang, padahal telah diterapkan metode sorogan oleh ustadz yang berkompeten di bidangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang metode pembelajaran Sorogan (individual), untuk memperoleh data tentang Kemampuan Membaca Kitab Safinah Al-Najah Santri Pemula, untuk memperoleh data tentang Pengaruh metode pembelajaran sorogan (individual) terhadap Kemampuan Membaca Kitab Safinah al-Najah Santri Pemula di Pesantren Daarul Fathonah Tegalgubug Lor Kecamatan arjawinangun Kabupaten Cirebon. Sorogan adalah metode belajar individu, dimana seorang murid/santri berhadapan langsung dengan kyai atau ustadz. Metode ini merupakan bagian yang paling sulit dari semua metode pembelajaran, sebab metode ini menuntut kesabaran, kerajinan, ketaatan dan disiplin pribadi, baik dari murid/santri maupun dari kyai atau ustadz. Oleh karena itu seorang guru dan santri dituntut untuk bisa melakukan semua itu,sehingga santri mampu membaca kitab kuning dengan baik dan benar. Langkah-langkah penelitian ini adalah dengan menelaah buku-buku ilmiah serta mengadakan studi langsung ke lapangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui teknik: observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran sorogan (individual) di Pesantren Daarul Fathonah dalam kategori baik dengan skor sebesar 82,1%, karena berada pada rentangan prosentase keberpengaruhan 76% - 100%, kemampuan membaca kitab Safinah al-Najah santri pemula di Pesantren Daarul Fathonah dalam kategori cukup baik dengan skor terbesar 67,22% karena berada pada rentangan prosentase keberpengaruhan 56%-75%. Pengaruh metode pembelajaran sorogan (individual) terhadap kemampuan membaca kitab Safinah al-Najah santri pemula di Pesantren Daarul Fathonah Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dalam tingkat korelasi yang sedang atau cukup, karena angka indeks korelasi product moment rxy = 0,57 terletak pada interval koefisien 0,40-0,59.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 20 Mar 2017 04:30
Last Modified: 06 Jun 2017 01:56
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1053

Actions (login required)

View Item View Item