Rula Nabila, (2023) Ritual Ngapem Di Bulan Safar (Penelitian Di Desa Kayuwalang Kecamatan Kesambi Kota Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 AFI.
|
Text
1808303052_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1808303052_2_bab1.pdf Download (649kB) | Preview |
|
|
Text
1808303052_6_bab5.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
1808303052_7_dafpus.pdf Download (478kB) | Preview |
Abstract
Ritual Ngapem merupakan yang memiliki keunikan ritual yang harus dijalankan terlebih dahulu, seperti memberian uang atau dalam tradisi Cirebon yang bernama Tawurji. Dan Tradisi Ngapem ini termaksud sebagai simbol tolak bala atau musibah yang berhubungan dengan Allah swt. Tolak bala, Syukuran, dan Selametan itu adalah bentuk hubungan kepada Allah swt untuk permohonan atau doa masyarakat hingga meminta Selamat dan berterimakasih di desa Kayuwalang kecamatan Kesambi kota Cirebon yang merupakan warisan ajaran Syekh Siti Jenar yang demikian berbeda dengan yang di Boyolali, Bengkulu,dan di Kudus. Penulis angkat ialah dimana warga Desa Kayuwalang kota Cirebon menetapkan kembali hubungannya dengan objek-objek suci dan melalui hubungan ini akan memperkuat solidaritas dan mengangkat nilai-nilai kekeluargaan. Dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana proses Ritual Ngapem di Bulan Safar di Desa Kayuwalang Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Bagaimana mitos kue apem dalam tradisi selametan ngapem di Desa Kayuwalang Kecamatan Kesambi Kota Cirebon dilaksanakan pada Bulan Safar. Apa makna simbolik dari kue Apem bagi masyarakat di Desa Kayuwalang Kecamatan Kesambi Kota Cirebon dilaksanakan pada Bulan Safar. Penelitian ini menggunakan riset lapangan kualitatif (field research) yaitu penelitian yang dilakukan langsung di tempat atau di medan terjadinya gejala-gejala yang dibahas Metode penelitian kualitatif dengan teori Emile Durkheim bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara mendalam dan memahami fenomena sosial yang terjadi di masyarakat Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diantaranya adalah Pertama, yaitu mengetahui latar belakang ritual ngapem di bulan safar di Desa Kayuwalang Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, dalam melastarikan tradisi terdahulu. Kedua,bahwa ritual ngapem menghindari adanya bala atau masalah yang bertujuan mengikat kebersamaan agar lebih harmonis dan memohon ampun kepada Allah.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Makna kue apem, Ritual, Safar |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 29 May 2023 00:26 |
| Last Modified: | 29 May 2023 00:26 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10575 |
Actions (login required)
 |
View Item |