HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 KABUPATEN BREBES

M. Faizin, (2012) HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 KABUPATEN BREBES. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
M. FAIZIN_50540328___OK.pdf

Download (43MB) | Preview

Abstract

M. Faizin. Nim 50540328. ”Hubungan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kabupaten Brebes”. Skripsi. Cirebon:Tadris Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri, April 2012. Proses pembelajaran yang dilakukan guru pada pelajaran Pendidikan Agama Islam biasanya didominasi oleh guru (teacher centered) dengan metode konvensional. Akibatnya siswa merasa jenuh/bosan, tidak termotivasi, dan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu upaya untuk mengatasi rasa jenuh/bosan yaitu dengan penerapan model discoveey learning sehingga bisa membantu siswa dalam memahami Pendidikan Agama Islam dengan baik supaya proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data tentang penerapan model pembelajaran Discovery Learning kelas VII di SMP Negeri 2 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa dengan model pembelajaran discovery learning kelas VII di SMP Negeri 2 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes dan untuk memperoleh data tentang hubungan penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Model discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual, manipulasi objek-objek dan eksperimentasi oleh siswa sebelum membuat generalisasi sampai menyadari suatu konsep. Dalam prakteknya, para guru yang menggunakan model pembelajaran discovery dengan bimbingan (guided discovery) dimana model ini sebagai alat bagi siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes kemudian sempel dalam penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol dengan sejumlah 36 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan teknik tes dan angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji validitas, uji realibilitas, uji persentase, uji normalitas, uji homogenitas, uji t (hipotesis) dan uji korelasi. Hasil penelitian yaitu penerapan model pembelajaran Discovery Learning sebesar 60,4% dengan jawaban hasil angket manjawab siswa sangat setuju, hasil belajar siswa dengan model pembelajaran discovery learning kelas VII di SMP Negeri 2 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes dengan hasil tes sebesar 44.24. Ini membuktikan bahwa hasil belajar dengan kategori sedang dan hubungan penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dengan hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes sebesar 0,814 dengan kategori tinggi artinya Ha diterima dan Ho ditolak.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 20 Mar 2017 06:49
Last Modified: 06 Jun 2017 06:28
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1084

Actions (login required)

View Item View Item