M.NANDAR SYAHRUDIN, (2012) PERBANDINGAN SISWA DENGAN SISWA PADA (Studi Kasus di Madrasah Kecamatan Arjawinangun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEG ANTARA MOTIVASI BELAJAR YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN BIDANG STUDI QUR’AN HADIST Tsanawiyah Daarul Fathonah Desa Tegalg Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
M. NANDAR SYAHRUDIN_07410101___OK.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
M.NANDAR SYAHRUDIN :“Perbandingan Antara Motivasi Belajar Siswa Yang Tinggal Bersama Orang Tua Dengan Siswa Yang Tinggal di Pondok Pesantren Pada Bidang Studi Qur’an Hadist di Madrasah Tsanawiyah Daarul Fathonah Desa Tegalgubuglor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon”. Motivasi merupakan suatu dorongan yang dapat membantu seseorang melakukan dan mencapai suatu aktivitas yang diinginkannya, jadi motivasi belajar dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Motivasi belajar yang tinggi dapat membantu siswa di dalam melakukan dan mencapai apa yang diinginkannya, seperti memperoleh prestasi yang tinggi dalam belajarnya. Sebaliknya, motivasi belajar yang rendah dapat pula menyebabkan kegagalannya dalam belajar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa yang tinggal bersama orang tua, motivasi siswa yang tinggal di pondok pesantren dan untuk mengetahui perbandingan antara motivasi belajar siswa yang tinggal bersama orang tua dengan siswa yang tinggal di pondok pesantren di Madrasah Tsanawiyah Daarul Fathonah Desa Tegalgubuglor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Pemahaman terhadap motivasi adalah hal penting di dalam proses pebelajaran. Motivasi adalah suatu dorongan yang dimiliki seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan, dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran. Motivasi yang dimiliki siswa dapat berasal dari dalam dirinya (intrinsik) maupun dari luar dirinya (ekstrinsik). Kedua motivasi tersebut sangat penting dalam pencapaian tujuan yang diharapkan oleh siswa. Penelitian ini dilakukan di MTs Daarul Fathonah Desa Tegalgubuglor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Instrument penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya serta uji prasyarat dengan uji normalitas untuk keabsahan data. Uji analisis menggunakan uji komparatif dan hipotesis. Hasil perhitungan di dapat bahwa motivasi belajar siswa yang tinggal bersama orang tua dikatakan baik dengan prosentase sebesar 72,25% dan motivasi siswa yang tinggal di pondok pesantren dikatakan baik dengan prosentase sebesar 70,85%, maka perbandingan antara siswa yang tinggal bersama orang tua dan yang tinggal dipondok pesantren mencapai selisih 1,4%. Dari hasil hipotesis didapat nilai t sebesar 2,813, selanjutnya harga t tersebut dibandingkan dengan t tabel dengan α = 0,05 dan dk = 16 yaitu 1,746. Harga thitung lebih besar dari ttabel (2,813 > 1,746) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat perbedaan antara motivasi siswa yang tinggal bersama orang tua dengan motivasi siswa yang tinggal dipondok pesantren
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 20 Mar 2017 06:53 |
Last Modified: | 06 Jun 2017 06:30 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1085 |
Actions (login required)
View Item |