YULISTIA MUAZAHRA, (2023) STUDI PERBANDINGAN HUKUM MENGENAI WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA DENGAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK CHILI. Bachelor thesis, S1-HUKUM TATA NEGARA ISLAM IAIN SYEKH NURJATI.
|
Text
1908206051_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908206051_2_bab1.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
1908206051_6_bab5.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
1908206051_7_dafpus.pdf Download (328kB) | Preview |
Abstract
Yulistia Muazahra, NIM:1908206051, "STUDI PERBANDINGAN HUKUM MENGENAI WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA DENGAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK CHILI". SKRIPSI. 2023 Konstitusi atau UUD sebagai peraturan tertinggi dalam hirarki peraturan perundang-undangan. Agar pelaksanaan konstitutionalitas dapat berjalan dengan baik maka diperlukan aturan hukum dan tindakan penyelenggaraan sehingga dibentuklah peraturan perundang-undangan. Adanya Mahkamah Konstitusi dibuat dengan tujuan sebagai pengawal Konstitusi agar peraturan perundang-undangan yang dibuat berjalan sejajar dan harmonis dengan konstitusi dengan salah satu wewenangnya untuk memutus pengujian UU terhadap UUD 1945. Tapi pada dasarnya wewenang Mahkamah Konstitusi antar negara satu dan negara lainnya kan samanya dan bedanya yang dipengaruhi budaya atau sejarah atau sistem pemerintahan negara tersebut. Untuk itu, disini peneliti ingin melakukan penelitian perbandingan wewenang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia apakah sama juga di miliki oleh negara lain atau negara lain punya wewenang yang lebih menyeluruh lagi yang nantinya bisa dijadikan referensi atau informasi penyelenggaraan Mahkamah Konstitusi Rumusan masalah yang dikaji yaitu membahas mengenai perbedaan dan persamaan wewenang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan model pelaksanaan judicial review kedua lembaga negara ini. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan dan persamaan wewenang Mahkamah Konstitusi Indonesia dan Chili serta model pelaksanaan judicial review kedua negara Penelitian ini menggunakan metode normatif atau kepustakaan yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan melakukan pengumpulan data sedalam-dalamnya baik dari sumber primer yang terdiri dari peraturan perundang�undangan maupun sekunder seperti sumber buku, jurnal hukum, artikel hukum atau pendapat pakar di bidang hukum Hasil dari penelitian ini : a. Perbedaannya, Indonesia melakukan pengujian setelah peraturan tersebut disahkan dan diundangkan sedangkan Chili melakukan ketika peraturan tersebut masih dalam bentuk rancangan undang-undang. Persamaan kedua negara ini sama-sama mengakui adanya pengujian konstitusionalitas perundang-undangan, kewenangan pembubaran partai dan pemutusan sengketa kewenangan antar lembaga negara; b. Model pelaksanaan judicial review kedua negara ini juga berbeda. Jika Indonesia menggunakan judicial review sedangkan Chili menggunkan judicial preview Kata Kunci : Studi Perbandingan; Hukum; Wewenang; Mahkamah Konstitusi; Indonesia; Chili
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
| Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
| Date Deposited: | 10 Jul 2023 03:09 |
| Last Modified: | 10 Jul 2023 03:10 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11286 |
Actions (login required)
 |
View Item |