ARIF BUDIMAN, (2022) ANALISIS KONSEP MAQĀṢID AL-SHARĪ’AH TERHADAP PELAKSANAAN PENCATATAN PERKAWINAN DALAM KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA. Bachelor thesis, S2- Magister Perdata islam ( Al-ahwal Al-Syahsyiyyah ).
|
Text
1. COVER.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
AB ANALISIS KONSEP MAQĀṢID AL-SHARĪ’AH TERHADAP PELAKSANAAN PENCATATAN PERKAWINAN DALAM KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA Pencatatan perkawinan bertujuan untuk menjadikan peristiwa perkawinan jelas terhadap pihak yang terkait. Permasalahan yang muncul adalah permasalahan mengenai kedudukan anak, hak nafkah bagi anak dan istri, serta yang berkaitan dengan hak kewarisan. Keberadaan pencatatan perkawinan tentu menjadikan semakin tertibnya administrasi di era modern seperti sekarang dan tentu membawa kemudahan dalam proses perkawinan. Pentingnya keberadaan pencatatan perkawinan hendaknya dikaji untuk mendapatkan relevansinya dengan realitas yang ada. Karena tidak ada satupun nash baik di dalam al-Qur’an maupun hadits yang secara konkrit menjelaskan kewajiban melakukan pencatatan perkawinan. Disinilah perlu menggunakan konsep maqāṣid al-sharī’ah untuk mengungkap landasan metodologis dalam menentukan perlu tidaknya pencatatan perkawinan. Pokok masalah yang diteliti, dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana Urgensi pencatatan perkawinan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia? (2) Bagaimana tinjauan maqāṣid al-sharī’ah terhadap pelaksanaan pencatatan perkawinan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan pencatatan perkawinan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan untuk mengetahui analisis konsep maqāṣid al-sharī’ah terhadap pelaksanaan pencatatan perkawinan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa kitab-kitab atau buku�buku yang membahas tentang maqāṣid al-sharī’ah serta beberapa aturan perundang�undangan yang membahas pecatatan perkawinan. analisis data dilakukan dengan dimulai pada saat pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), hingga penarikan kesimpulan (conclusion drawing) atau verivikasi (verivication). Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pencatatan perkawinan dalam peraturan perundang-undangan pada dasarnya yaitu untuk mewujudkan ketertiban perkawinan. Tujuan pencatatan untuk mewujudkan ketertiban perkawinan yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan mengandung relevansidengan konsep maqashid asy-syari’ah. Relevenasinya terletak pada perlindungan hak dan kewajiban masing�masing suami istri, yaitu dalam hal perlindungan jiwa (hifdz al-nafs), melindungi hak nafkah, harta bersama, waris, (hifdz al- mal), hak anak (hifdz al-nasl). Terakhir, pencatatan perkawinan harus dijadikan syarat sah sebuah perkawinan dan harus didukung pula oleh infrastrukur hukum yang berlaku. Sebuah pencatatan perkawinan akan terealisasikan dengan baik, manakala perdebatan-perdebatan mengenai perlu tidaknya pencatatan perkawinan sebagai syarat sah atau hanya sebagai syarat administrasi semata diakhiri. Kata Kunci: Pencatatan Perkawinan, Undang-Undang, Maqāṣid al-Sharī’ah.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
| Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
| Date Deposited: | 20 Jul 2023 04:20 |
| Last Modified: | 13 Nov 2023 06:40 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11457 |
Actions (login required)
 |
View Item |