PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERHITUNGAN TANGGAL PERNIKAHAN MENURUT TRADISI JAWA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon)

GERHANA FARRAS FIRDAUS, (2023) PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERHITUNGAN TANGGAL PERNIKAHAN MENURUT TRADISI JAWA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga.

[img]
Preview
Text
1908201037_1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908201037_2_bab1.pdf

Download (829kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908201037_6_bab5.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908201037_7_dafpus.pdf

Download (519kB) | Preview

Abstract

Gerhana Farras Firdaus. NIM: 1908201037, “PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERHITUNGAN TANGGAL PERNIKAHAN MENURUT TRADISI JAWA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon)”, 2023. Pernikahan merupakan suatu ibadah bagi umat Islam. Dalam Islam, suatu pernikahan bukan hanya soal tentang saling cinta dan sayang satu sama lain. Lebih dari itu, Islam mengajarkan tentang pernikahan agar dalam suatu pernikahan tercipta keluarga yang sakinah mawaddah dan wa rahmah. serta terbentuknya generasi yang lebih baik dari masa ke masa lewat keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah yakni: Bagaimana perhitungan hari pernikahan dalam Tradisi Jawa, Bagaimana pandangan warga Desa Jadimulaya Kecamatan Gunungjati dalam menghitung hari pernikahan, Bagaimana sudut pandang peneliti terhadap pandangan warga Desa Jadimulaya Kecamatan Gunungjati tentang Perhitungan Hari Pernikahan. Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif naratif. Adapun tekhnik pengumpulan data mengunakan cara observasi,wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis melalui reduksi data, validasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pandangan masyarakat dalam menentukan tanggal pernikahan mayoritas lebih kepada hukum islam yang mengajarkan bahwa semua hari itu baik. Namun tidak semua masyarakat berpandang seperti itu, karena ada sebagian pula masyarakat yang tetap melakukan hitung-hitungan tanggal pernikahan menurut aturan adat tradisi yang diyakininya.Pandangan masyarakat Desa Jadimulya dengan tidak terlalu mengikuti aturan-aturan hitung-hitungan jawa dikarenakan mereka mempunyai pemikiran yang maju yang mana hal tersebut mempengaruhi pola pikir masyarakat di Desa Jadimulya Namun untuk tradisi pernikahan lainnya masyarakat masih melakukan karena hal-hal tersebut masih mudah diaplikasikan dizaman sekarang disbanding dengan perthitungan jawa. Sehingga peneliti pun memandang bahwa pandangan Masyarakat Desa Jadimulya lebih maju dan lebih meyakini agama islam, hal itu dipandang bagus oleh peneliti karena ajaran Islam sudah memberikan aturan dan hukumnya sendiri tentang pernikahan yang baik bagi umatnya. Kata kunci: Pernikahan, Masyarakat,tradisi,Islam

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Aug 2023 04:46
Last Modified: 30 Aug 2023 04:46
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11727

Actions (login required)

View Item View Item