URGENSI PROGRAM BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARIAH

BIMA BUDIARTO, (2023) URGENSI PROGRAM BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARIAH. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga.

[img]
Preview
Text
1908201073_1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908201073_2_bab1.pdf

Download (753kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908201073_6_bab5.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908201073_7_dafpus.pdf

Download (503kB) | Preview

Abstract

Bima Budiarto. NIM: 1908201073, “URGENSI PROGRAM BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL SYARIAH”.2023. Kasus Perceraian di Indonesia masih menjadi salah satu permasalahan yang sulit diatasi. Adapun alasan terjadinya perceraian tersebut dikarenakan adanya perselisihan atau pertengkaran berkelanjutan, Ekonomi, salah satu pihak yang meninggalkan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Untuk menanggulangi permasaslahan ini pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai anjuran program bimbingan pra nikah bagi pasangan yang hendak menikah sejak tahun 2009. Bimbingan Pra Nikah adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan penumuhan kesadaran kepada remaja usia nikah tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga. Peraturan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga/keluarga dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah serta mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah tentang apa saja urgensi program bimbingan pra nikah serta bagaimana perspektif maqashid al-syariah tentang program bimbingan pra nikah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif, sedangkan jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi pustaka (library research) yaitu menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan mengambil sumber data dengan mencari referensi dari beberapa sumber kajian pustaka dan peraturan Undang-undang serta Hukum Islam, dengan beberapa buku yang membahas tentang hukum perkawinan dan maqashid al-syariah serta beberapa skripsi dan jurnal yang memiliki pembahasan yang sama, yang kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode analisa data dengan mendeskkripsikan fakta-fakta secara nyata dan apa adanya sesuai dengan objek kajian dalam penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu pertama, tingginya angka perceraian akibat perselisihan dan pertengkaran berkelanjutan, ekonomi, salah satu pihak meninggalkan, dan kekerasan dalam rumah tangga menjadi faktor urgensi diselenggerakannya Program Bimbingan Pra Nikah. Dan kedua, program bimbingan pra nikah adalah pelengkap dari sebuah pernikahan (dharuriyah) Yang didalamnya terkandung salah satu tujuan pokok yaitu menjaga keturunan. Adapun bukti penguat program bimbingan pra nikah termasuk kedalam kebutuhan primer (dharuriyah) yang .ما ال يتم الواجب إال به فهو واجب berbunyi yang fiqh kaidah menggunakan peneliti artinya adalah apabila sesuatu perkara yang wajib tidak akan sempurna kecuali dengan keberadaannya, maka sesuatu itu menjadi wajib. Namun dharuriyah ini bisa berubah menjadi hajjiyah dan tahsiniyah, tergantung dari kondisi maslahat dan madharat peserta bimbingan pra nikah itu sendiri. Kata Kunci: Perkawinan, Maqashid al-syariah, dan bimbingan pra nikah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Aug 2023 06:38
Last Modified: 30 Aug 2023 06:38
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11732

Actions (login required)

View Item View Item