Upaya Pasangan Suami-Istri Tunanetra Dalam membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus di Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan)

IIS MUSTAMID, (2015) Upaya Pasangan Suami-Istri Tunanetra Dalam membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus di Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Iis Mustamid.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

IIS MUSTAMID : UPAYA PASANGAN SUAMI ISTRI TUNANETRA DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH ( Studi Kasus di Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan ) Pernikahan adalah satu cara yang dipilih Allah sebagai jalan bagi manusia untuk beranak, berkembang biak dan kelestarian hidupnya. Sesuai dengan tujuanya maka pernikahan sebagai salah satu proses pembentukan suatu keluarga. Setelah keluarga terbentuk, anggota keluarga yang ada didalamnya memiliki tugas masing-masing, fungsi keluarga adalah fungsi biologis, pendidikan, keagamaan, perlindungan, sosialisasi anak, kasih sayang, ekonomi, rekreatif, status sosial. Permasalahnnya bagaimana jika dalam sebuah keluarga terdiri dari pasangan suami istri yang cacat, dalam hal ini mereka mengalami tunanetra . Akan tetapi bagaimana di dalam sebuah keluarga di huni oleh pasangan suami istri yang tuna netra. Tentunya akan berbeda dan bisa di bilang sulit untuk mencapai keluarga yang sakinah. Pertanyaan peneliti yang di tanyakan dalam peneliti ini yaitu : (1) Bagaimana pemahaman pasangan suami istri tunanetra terhadap keluarga sakinah?, (2)Bagaimana Upaya pasangan suami istri tunanetra dalam membentuk keluarga sakinah ?. Sejalan dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pemahaman pasangan suami istri tunanetra mengenai keluarga sakinah. (2) Untuk mengetahui bagaimana pandangan suami isti tunanetra terhadap pembentukan keluarga sakinah.. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan katakata atau kalimat, kemudian dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Pemahaman pasangan suami istri tentang keluarga sakinah adalah: rasa pengertian, saling menerima kondisi pasangan, tantram dan kuat dalam menghadapi tiap permasalahan yang ada, hal itu yang di pahami oleh pasangan suami- istri tuna netra. Meskipun terjadi perbedaan pemahaman antara mereka tetapi pada dasarnya yang paling di butuhkan dalam mencapai keluarga sakinah menurut mereka adalah adanya rasa saling pengertian antar sesama anggota keluarga. Dalam islam, keluarga yang bahagia itu disebut dengan keluarga yang sakinah(tentram), mawaddah (penuh cinta), rahmah (kasih sayang).; (2) Upaya pasangan suami istri tunanetra dalam membentuk keluarga sakinah yaitu: Kerelaan dalam keluarga dalam menerima kondisi pasangan sangat diperlukan. Sangat sulit untuk bekerja bagi orang yang tidak bisa melihat, tidak banyak alternatif pekerjaan yang ditawarkan dan dapat dilakukan bagi orang tidak bisa melihat. Tapi itu tidak mematahkan semangat keluarga ini untuk tetap mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan anggota keluarganya meskipun dalam keadaan kurang normal. Menciptakan rasa nyaman dan tentram dalam keluarga merupakan sebuah kebutuhan yang harus tercapai, apalagi dalam pemenuhan nafkah batin antar pasangan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 09 Dec 2016 03:32
Last Modified: 12 Jun 2017 04:16
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/119

Actions (login required)

View Item View Item