BATASAN USIA MENIKAH MENURUT UU NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN FIQIH MADZHAB IMAM SYAFI’I SERTA KAITANNYA DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI

MOH. IZZUDIN S.Fil.I, (2020) BATASAN USIA MENIKAH MENURUT UU NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN FIQIH MADZHAB IMAM SYAFI’I SERTA KAITANNYA DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI. Masters thesis, S-2 Hukum Keluarga Islam.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (719kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAPUS.pdf

Download (237kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Moh. Izzudin S.Fil.I : “Batasan Usia Menikah Menurut UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Fiqih Madzhab Imam Syafii Serta Kaitannya dengan Kesehatan Reproduksi”. Perkawinan diusia muda sudah terjadi sejak dahulu, namun sejak pergantian zaman ada diantaranya yang menentang pernikahan usia muda. Sekarang hal tersebut terulang kembali. Perkawinan di bawah umur sering kali terjadi akibat orang tua yang menganggap bahwa perkawinan adalah jalan keluar dalam menghadapi masalah perekonomian, pergaulan bebas dan hal lain yang mereka anggap sebagai alasan bahwa menikahkan anaknya sedini mungkin adalah cara terbaik. Masalah penelitian ini adalah bagaimana proses pembentukan undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan?, bagaimana pembahasan mengenai batas usia menikah dalam fiqih Imam Syafi‟i?, dan bagaimana batasan usia nikah menurut UU No. 1 Tahun 1974 dan Fiqih Imam Syafi‟I dilihat dari Kesehatan Reproduksinya? Penelitian ini bertujuan Untuk mendiskripsikan dan mengeksplor bagaimana Proses Pembentukan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, memahami dan menjelaskan bagaimana pembahasan mengenai batas usia menikah dalam fiqih Imam Syafi‟I, dan untuk menjelaskan bagaimana batasan usia nikah menurut UU No. 1 tahun 1974 dan pemikiran Imam Syafi‟i dilihat dari kesehatan reproduksinya. Penelitian ini menggunakan metode peneliltian kepustakaan yakni dengan cara mengambil dan mengumpulkan data literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, serta membaca, mengkaji dan memahami materi yang berkenaan dengan penelitian ini. Adapun sumber data yang digunakan terdiri dari dua macam sumber data, yaitu data primer ialah bahan hukum pokok (utama), karena berupa peraturan-peraturan hukum yang mengikat. Data sekunder ialah bahan pendukung dari data primer yaitu sebagai petunjuk atau penjelas yaitu buku-buku hukum dan hasil karya dari kalangan hukum. Sifat penelitian ini menggunakan metode analisis secara deskriptif yang dengannya menggambarkan, menguraikan, membandingkan kemudian menjelaskan seluruh permasalahan yang ada dengan sejelas-jelasnya berdasarkan rumusan pokok masalah. Kemudian disimpulkan secara deduktif, sehingga hasil penelitian dapat dengan mudah dipahami. Batasan usia menikah calon suami dan calon istri ditentukan dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 sebelum direvisi adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan.dan setelah direvisi Usia minimal usia menikah 19 tahun untuk laki-laki dan 19 tahun u ntuk perempuan Menurut Mazhab Syafi‟i batasan usia menikah dalam hukum Islam tidak ada, namun beliau menjadikan baligh sebagai ukuran seseorang boleh melangsungkan perkawinan. Yaitu telah mengalami haid (menstruasi) bagi wanita atau usianya telah cukup 15 tahun, dan keridhaan laki-laki yang akan menikah dan saat itu telah baligh pula. Usia 19 tahun dalam kesehatan Reproduksi sudah dikatakan cukup untuk melangsungkan pernikahan, karena dinilai baik laki-laki maupun perempuan sudah siap. Dengan adanya penjelasan dan singkronisasi antara Undang-Undang dan Mazhab Syafi‟I serta akibat kesahatan reproduksinya, maka diharapkan tujuan perkawinan dapat tercapai seperti membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan dibatasinya usia yang akan melaksanakan akad nikah yaitu usia dewasa atau baligh adalah karena orang yang telah dewasa atau akil baligh bisa memahami konsekuensi atas semua prilaku yang dilakukannya, baik itu berdampak positif atau negatif bagi keberlangsungan sebuah keluarga nanti.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 16 Jan 2024 06:40
Last Modified: 13 Feb 2024 03:06
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12280

Actions (login required)

View Item View Item