MUHAMMAD JANKY DAWSAT, (2020) PENUNAIAN NAFKAH SUAMI TERPIDANA KEPADA ISTRINYA DALAM PERSPEKTIF FIKIH DAN HUKUM POSITIF (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS II B INDRAMAYU). Masters thesis, S-2 Hukum Keluarga Islam.
|
Text
1.COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2.BAB I.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
6.BAB V.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
7.DAPUS.pdf Download (297kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Janky Dawsat, NIM: 14166110015, Penunaian Nafkah Suami Terpidana Kepada Istrinya dalam Perspektif Fikih dan Hukum Positif di Lapas Kelas II B Indramayu Penelitian ini berisi penelitian lapangan tentang studi kasus para narapidana yang ada di Lapas Indramayu tentang penafkahannya terhadap istrinya yang ditinggalkannya. Sumber utama yang penulis gunakan adalah data-data yang dihasilkan dari keterangan pelaku serta pendapat pelaku menyikapi hal tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perspektif ahli fikih tentang nafkah suami narapidana terhadap istri; (2) Bagaimana perspektif hukum positif tentang nafkah suami narapidana terhadap istri; (3) Bagaimana pelaksanaan pencarian sumber nafkah bagi suami narapidana terhadap istrinya di LAPAS Kelas II B Indramayu; (4) Bagaimana dampak nafkah yang tidak terpenuhi terhadap keutuhan rumah tangga narapidana di LAPAS Kelas II B Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengungkapkan bagaimana perspektif ahli fikih tentang nafkah suami narapidana terhadap istri; (b) mengungkapkan bagaimana perspektif hukum positif tentang nafkah suami narapidana terhadap istri; (c) Mengkaji dan mendeskripsikan pelaksanaan pencarian sumber nafkah bagi suami narapidana terhadap istrinya di LAPAS Kelas II B Indramayu; (d) Mendeskripsikan dampak - dampak nafkah yang tidak terpenuhi terhadap keutuhan rumah tangga . Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunaka fenomenologi. Sedang metode yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan metode analisis data. Sedangkan tujuannya untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tidak semua narapidana di lapas kelas II B Indramayu menafkahi kebutuhannya, karena berbagai alasan. Alasan yang paling banyak adalah ketidak mampuannya untuk mendapatkan uang. Akibat dari hal ini, akhirnya istrinya harus membanting tulang sendiri untuk menafkahi keluarganya. Dan hal inilah yang banyak mengakibatkan perceraian, karena istri tidak mampu dalam mencari nafkah lahir maupun batin. Narapidana dapat meminta penangguhan untuk mencari nafkah saat meninggalkan istri/keluarga mendekam di balik penjara berdasarkan Pasal 14 ayat (1) huruf j UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan atas persetujuan lembaga yang terkait. Tinjauan hukum Islam dan peraturan perundangan yang berkaitan terhadap kewajiban suami narapidana dalam memberikan nafkah keluarga, sebagai berikut: dalam Islam kewajiban suami memberikan nafkah keluarga hukumnya wajib sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Baqarah 2:233. Kata Kunci : Nafkah,Kewajiban Suami, Lembaga Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 06:38 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 03:11 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12281 |
Actions (login required)
View Item |