PERKAWINAN ANAK AKIBAT HAMIL DILUAR NIKAH PERSPEKTIF TEORI FEMINISME (Studi Kasus di Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon)

FARIDA PRIYANI, (2022) PERKAWINAN ANAK AKIBAT HAMIL DILUAR NIKAH PERSPEKTIF TEORI FEMINISME (Studi Kasus di Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon). Masters thesis, S-2 Hukum Keluarga Islam.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (615kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAPUS.pdf

Download (330kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK FARIDA PRIYANI: PERKAWINAN ANAK AKIBAT HAMIL DILUAR NIKAH PERSPEKTIF TEORI FEMINISME (STUDI KASUS DI DESA DAWUAN KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON) Perkawinan anak merupakan permasalahan yang cukup serius dalam suatu negara, termasuk Indonesia. Tiap negara memiliki kebijakan sendiri terkait usia minimal menikah. Di Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, batas usia pernikahan yakni 19 tahun sebagaimana yang terdapat pada Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dalam pasal 7 ayat 1 yang sudah direvisi oleh Undang-Undang Perkawinan Nomor No. 16 tahun 2019. Namun, masih banyak sekali terjadi kasus perkawinan anak, yang mana korbannya adalah perempuan. Perempuan kerap kali didiskriminasi, termarginalkan dalam pergaulan dan mendapatkan stereotype yang buruk dari masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pandangan feminisme terhadap kasus perkawinan anak akibat hamil diluar nikah. Selain itu, memaparkan faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan anak serta upaya pencegahan perkawinan anak di Desa dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini yakni di Desa Dawuan sebanyak tujuh belas (17) pasangan. Sepuluh (10) diantaranya disebabkan karena hamil diluar nikah atau marriage by accident (MBA). Hal ini disebabkan beberapa faktor, yakni Kehamilan di luar nikah, faktor ekonomi, pendidikan dan budaya masyarakat. Beberapa upaya pencegahannya yakni perlu adanya edukasi atau pembinaan untuk semua kalangan, baik anak remaja, dewasa, orang tua dan tokoh masyarakatnya; mengutamakan pendidikan anak; memberikan pendidikan agama yang kuat; aktif dalam kegiatan positif; menyekolahkan anak di pesantren atau asrama; selalu mengontrol dan memberikan perhatian lebih kepada anak. Kata Kunci : perkawinan anak, hamil diluar nikah, feminisme

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 15 Jan 2024 01:33
Last Modified: 13 Feb 2024 03:06
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12305

Actions (login required)

View Item View Item