IMPLEMENTASI PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PROGRAM BUDIDAYA KERANG HIJAU SAMDIK COMMUNITY (STUDI KASUS PADA NELAYAN SAMADIKUN KELURAHAN KESENDEN)

Siti Latifah, (2023) IMPLEMENTASI PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PROGRAM BUDIDAYA KERANG HIJAU SAMDIK COMMUNITY (STUDI KASUS PADA NELAYAN SAMADIKUN KELURAHAN KESENDEN). Masters thesis, S-2 Ekonomi Syariah.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAPUS.pdf

Download (351kB) | Preview

Abstract

Siti Latifah: Implementasi Pengelolaan Zakat Produktif dalam Program Budidaya Kerang Hijau Samdik Community (Studi Kasus Pada Nelayan Samadikun Kelurahan Kesenden) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persoalan kemiskinan nelayan kerang hijau Samadikun dalam perspektif ekonomi syariah, mengetahui implementasi pengelolan zakat produktif dalam program budidaya kerang hijau di komunitas nelayan Samdik Community, dan menganalisis efektivitas pengelolaan zakat produktif dalam program budidaya kerang hijau dalam memberdayakan nelayan kerang hijau Samadikun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi kajian ini bertempat di Samadikun gang X (Samdik Community) dan Baznas Kota Cirebon. Adapun teknik penggalian data yang dilakukan ialah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data dijaga melalui teknik triangulasi data, informan dan waktu yang dilakukan sampai jenuh. Selanjutnya data dianalisis dengan teknis analisis Miles dan Huberman, melalui kodifikasi, reduksi, eliminasi, dan display data. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut, nelayan Samadikun menderita kemiskinan struktural dan kultural. Kemiskinan kultural disebabkan oleh gaya konsumsi nelayan yang menyimpang dan tidak ekonomis. Sedangkan kemiskinan struktural disebabkan oleh sistem ekonomi yang kapitalistik. Ciri utama sistem ekonomi ini ialah adalah skema distribusi perbakulan yang eksploitatif dan diskriminatif. Sistem ekonomi ini menyebabkan ketimpangan bagi hasil, sehingga nelayan yang tidak memiliki modal pada umumnya hanya sebagai nelayan Bidak. Dalam keadaan demikian, program bantuan budidaaya kerang hijau muncul digagas oleh Baznas kota Cirebon. Tetapi implementasi program ini tidak efektif dalam meningkatkan perekonomian nelayan. Pasalnya, hasil panen kerang hijau masih didistribusikan dengan sistem perbakulan. Sehingga, hasil panen hanya dapat berputar pada input modal kerambah. Hanya sedikit anggota yang mendapatkan upah dari hasil kerja, hal ini kaena mereka memiliki keahlian dalam proses kerja budidaya kerang hijau. Dengan demikian program budidaya kerang hijau tidak berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan Bidak Samadikun. Kata kunci: Zakat produktif, budidaya kerang hijau, pemberdayaan komunitas, nelayan. kemiskinan viii

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:26
Last Modified: 13 Mar 2024 02:04
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12310

Actions (login required)

View Item View Item