PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAGEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS INDUSTRI BATU BATA MERAH DESA JATIMULYA KECAMATAN TERISI KABUPATEN INDRAMAYU)

Cahayu, (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAGEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS INDUSTRI BATU BATA MERAH DESA JATIMULYA KECAMATAN TERISI KABUPATEN INDRAMAYU). Bachelor thesis, S1- Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1908202044_1_cover.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202044_2_bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202044_6_bab5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202044_7_dafpus.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

CAHAYU. NIM: 1908202027, “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAGEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS INDUSTRI BATU BATA MERAH DESA JATIMULYA KECAMATAN TERISI KABUPATEN INDRAMAYU)”, 2023. Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Hak-hak dasar sebagai pekerja harus terpenuhi dengan mendapatkan perlindungan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapatkan hak-haknya. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 Tentang Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Usaha batu bata merupakan salah satu industri informal/ rumah tangga yang dimiliki perorangan/ non pemerintah diberbagai daerah, termasuk di Desa Jatimulya Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perlindungan Hukum dan tinjauan hukum Terhadap Karyawan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan tinjauan Maqhasid Syariah terhadap Keselamatan Kerja Karyawan Industri Batu Bata Merah Desa Jatimulya kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yakni dengan mengguanakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perlindungan hukum bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di dalam industri batu bata merah desa Jatimulya perlindungannya tidak sesuai Peraturan Pemerintah, masih belum sepenuhnya dilaksanakan bagi instansi terkait.Dengan alasan, apabila mengajukan perlindungan hukum terhadap karyawan, pihak industri harus mengeluarkan biaya waktu dan tenaga yang cukup, adapun proses pengajuan yang sesuai Peraturan Pemerintah tersebut, memakan banyak pihak yang terlibat. Sehingga membiarkan perlindungan Hukum pekerjanya begitu saja, kecelakaan kerja disini tidak ada penangan khusus dan karyawanpun enggan berkomentar dalam persoalan ini. Adapun Maqashid Syariah menitikberatkan pada perlindungan jiwa (hifdz an-nafs) untuk menjaga kemaslahatan umatnya dengan Perlindungan hukum dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi bertujuan untuk kemaslahatan karyawan yang sesuai dalam Peraturan Pemerintang Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Kata kunci : Keselamatan dan Kesehatan, Industri, Karyawan

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:39
Last Modified: 17 Jan 2024 03:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12468

Actions (login required)

View Item View Item