Mahpudin Pradana, (2023) KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 (ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN POLITIK IBNU TAIMIYAH). Bachelor thesis, S1 Hukum Tata Negara Islam IAIN SNJ.
|
Text
1808206071_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1808206071_2_bab1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
1808206071_6_bab5.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
1808206071_7_dafpus.pdf Download (246kB) | Preview |
Abstract
Mahpudin Pradana, NIM. 1808206071: KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 (ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN POLITIK IBNU TAIMIYAH) Skripsi ini membahas mengenai konsep kepemimpinan yang didasari dari konsep Islam dan Undang-Undang Dasar, yang dianalisis terhadap pemikiran politik Ibnu Taimiyah. Terkait kepemimpinan penulis mengkaji bahwasanya permasalahan pemimpin selalu menjadi sorotan dalam suatu negara, selalu menjadi berita yang hangat untuk diperbincangkan, terutama mengenai bagaimana kinerja dari pemimpin tersebut. Karena pada faktanya mayoritas masyarakat saat ini minim kepercayaan terhadap pemimpin, disebabkan maraknya pemimpin yang tidak kompeten dalam mengelola negara, terutama dalam hal kasus yang tiada henti dan terus menerus menjadi kebiasaan dalam dinamika pemerintahan yaitu kasus korupsi. Beranjak dari permasalahan diatas, peneliti memperoleh rumusan pembahasan. Dalam hal ini peneliti akan membahas beberapa poin, pertama mengenai konsep kepemimpinan menurut pemikiran politik Ibnu Taimiyah, kedua bagaimana konsep kepemimpinan dalam perspektif Undang-Undang Dasar 1945, ketiga perbandingan konsep kepemimpinan dalam pemikiran politik Ibnu Taimiyah dan Undang-Undang Dasar 1945. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan dalam menggali data menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yang kemudian dijadikan acuan sebagai hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian ini mengenai konsep kepemimpinan dalam Islam dan Undang-Undang Dasar 1945, analisis terhadap pemikiran politik Ibnu Taimiyah bahwa pemimpin dalam suatu negara harus menjunjung nilai-nilai keislaman, menurut Ibnu Taimiyah pemimpin adalah seorang yang akan membawa arah suatu kaum kejalan yang benar, oleh karena itu agama tanpa kekuasaan dan kekuasaan tanpa agama akan senantiasa binasa. Ibnu Taimiyah menyebutkan syarat menjadi pemimpin, yaitu: kejujuran, kekuatan dan amanat. Dengan prinsip dasar yaitu: keimanan kepada tuhan, musyawarah (syura), keadilan, keteladanan dan amanah untuk membawa kaumnya menuju kesejahteraan dan kemaslahatan umat. Kemuadian sistem yang diterapkan negara Indonesia yaitu Trias Politika yang telah memisahkan kekuasaan ke dalam tiga poros kekuasaan, yaitu: Pertama, kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan membuat Undang-Undang. Kedua, kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan Undang-Undang. Ketiga, kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan peradilan atau kehakiman. Kata Kunci: Ibnu Taimiyah, Konsep Kepemimpinan, Islam, Undang-Undang Dasar
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 01:31 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 01:31 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12490 |
Actions (login required)
View Item |