Eksistensi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam pada Pemberdayaan Petambak Udang Vaname di Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon

Adila Sri Sifa, (2022) Eksistensi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam pada Pemberdayaan Petambak Udang Vaname di Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, S1- Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1808202159_1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808202159_2_bab1.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808202159_6_bab5.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808202159_7_dafpus.pdf

Download (310kB) | Preview

Abstract

Adila Sri Sifa. NIM: 1808202159, “Eksistensi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam pada Pemberdayaan Petambak Udang Vaname di Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon”, 2022. Indonesia merupakan negara dengan potensi perikanan budidaya yang besar. Salah satunya terletak di Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Ambulu adalah desa pesisir dengan luas lahan yang didominasi areal tambak bandeng dan udang. Oleh karena itu, tak sedikit warga Ambulu yang berprofesi sebagai petambak udang vaname. UU No. 7 Tahun 2016 hadir dalam rangka memfasilitasi kebutuhan masyarakat pesisir, termasuk petambak udang vaname. Yaitu dengan meningkatkan kapasitas petambak melalui pemberdayaan pada petambak udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan dan eksistensi UU No. 7 Tahun 2016 pada pemberdayaan petambak udang vaname di Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu cara dan prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan. Sumber data yang digunakan, yaitu sumber data primer yang didapat secara langsung melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari petambak udang vaname Ambulu. Dan sumber data sekunder, yaitu UU No. 7 Tahun 2016, literatur serta dokumentasi yang mendukung data primer. Kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, display data dan terkahir pengambilan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pemberdayaan petambak udang vaname di Desa Ambulu telah dilakukan meskipun belum terlaksana dengan baik. Eksistensi UU No. 7 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam pada pemberdayaan petambak udang vaname di Desa Ambulu belum terlalu dirasakan oleh masyarakat pesisir. Hal ini terbukti dengan tidak terlaksananya strategi yang dijabarkan dalam Pasal 12 ayat (3). Salah satu penyebabnya adalah akses informasi yang sulit bagi masyarakat serta tidak adanya petugas Dinas Perikanan yang memberikan informasi kepada para petambak udang vaname Ambulu. Kata Kunci: Eksistensi, Pemberdayaan, Petambak, dan Udang Vaname.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 19 Jan 2024 08:30
Last Modified: 19 Jan 2024 08:30
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12515

Actions (login required)

View Item View Item