PROBLEMATIKA KEBIJAKAN PEMBATALAN KEBERANGKATAN IBADAH HAJI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Cirebon)

RENA DWI ANI ARIANINGSIH, R (2023) PROBLEMATIKA KEBIJAKAN PEMBATALAN KEBERANGKATAN IBADAH HAJI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Cirebon). Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah IAIN SNJ.

[img]
Preview
Text
1908202020_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202020_2_bab1.pdf

Download (584kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202020_6_bab5.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202020_7_dafpus.pdf

Download (427kB) | Preview

Abstract

RENA DWI ANI ARIANINGSIH: 1908202020, “PROBLEMATIKA KEBIJAKAN PEMBATALAN KEBERANGKATAN IBADAH HAJI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (Studi Kasus di Kementerian Agama Kota Cirebon)”, Skripsi 2022. Ibadah Haji Dan Umroh adalah rukun islam kelima bagi orang islam yang mampu untuk melakukan serangkaian kegiatan ibadah tertentu di Baitullah, masyaur serta tempat, waktu dan syarat tertentu. Dimasa pandemi Covid-19 saat ini pemerintah memutuskan untuk keberangkatan ibadah haji dan umroh ke Mekkah terkendala dan tidak sedikit keberangkatannya ditunda sampai wabah Covid-19 mereda. Akibatnya, akan ada dampak yang terjadi akibat penundaan tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Agama Kota Cirebon telah menyiapkan skema penyelenggaraan Ibadah Haji 2022, persiapan tersebut merupakan langkah antisipasi jika pandemi Covid-19 yang dihadapi oleh seluruh negara-negara di dunia berakhir dan Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pengumuman tentang penyelenggaraan Ibadah Haji 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembatalan keberangkatan ibadah haji pada masa pandemi Covid-19 di Kementerian Agama Kota Cirebon dan untuk mengetahui kebijakan pemerintah tentang pembatalan keberangkatan haji. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini mewajibkan si peneliti terjun langsung ke dalam objek penelitian. Penelitian ini umumnya mencakup informasi tentang fenomena utama yang dieksplorasi dalam penelitian, partisipan penelitian, dan lokasi penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu pertama dampak dari pembatalan keberangkatan ibadah haji bagi kementerian agama kota Cirebon serta bagi calon jemaah haji yaitu adanya rasa kekecewaan yang dirasakan oleh calon jemaah haji yang sudah menunggu hampir 10 tahun namun gagal berangkat dilain sisi dampak positif dari pembatalan keberangkatan haji yaitu pendaftaran ibadah haji bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka. Yang kedua, Kebijakan Pemerintah tentang Pembatalan Keberangkatan Ibadah Haji yaitu menetapkan kebijakan bahwa pemberangkatan ibadah haji di tahun 2020-2021 dibatalkan karena covid-19. Di tahun 2022 sinyal keberangkatan ibadah haji sudah mulai muncul mengingat pandemi covid-19 yang sudah mulai stabil, akan tetapi kebijakan lain yang diterapkan oleh Pemerintah hanya Jemaah yang berusia di bawah 65 tahun yang diperbolehkan untuk berangkat ibadah haji di tahun 2022. Kata kunci: Ibadah Haji, Covid-19, dan Undang-undang No.8 Tahun 2019.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Jan 2024 02:24
Last Modified: 30 Jan 2024 02:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12562

Actions (login required)

View Item View Item