DISTRIBUSI DANA ZAKAT SECARA KONSUMTIF DAN PRODUKTIF DI LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ, SHODAQOH DAN WAKAF AT-TAQWA KOTA CIREBON PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT FATWA MUI NOMOR 23 TAHUN 2020 TENTANG PEMANFAATAN ZAKAT, INFAK, SHODAQOH

Nunung, N (2023) DISTRIBUSI DANA ZAKAT SECARA KONSUMTIF DAN PRODUKTIF DI LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ, SHODAQOH DAN WAKAF AT-TAQWA KOTA CIREBON PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT FATWA MUI NOMOR 23 TAHUN 2020 TENTANG PEMANFAATAN ZAKAT, INFAK, SHODAQOH. Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah IAIN SNJ.

[img]
Preview
Text
1908202037_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202037_2_bab1.pdf

Download (573kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202037_6_bab5.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202037_7_dafpus.pdf

Download (483kB) | Preview

Abstract

Nunung. NIM: 1908202037, DISTRIBUSI DANA ZAKAT SECARA KONSUMTIF DAN PRODUKTIF DI LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ, SHODAQOH DAN WAKAF AT-TAQWA KOTA CIREBON PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT FATWA MUI NOMOR 23 TAHUN 2020 TENTANG PEMANFAATAN ZAKAT, INFAK, SHODAQOH. Distribusi dana zakat merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang yang kekurangan dalam hal finansial, pada masa Pandemi lembaga zakat dituntut mengikuti perkembangan zaman, karena berbagai masalah muncul yang secara historis tidak ada hubungannya dengan zakat. Namun dengan melihat situasi yang serba rumit, MUI hadir dengan fatwanya yang terkait dengan pengelolaan dana zakat yaitu berdasarkan fatwa MUI No.23 tahun 2020 tentang pemanfaatan zakat, infaq dan shadaqoh. Dalam menanggulangi salah satu problem masyarakat diperlukan peranan pemerintah untuk andil dalam menampung dana zakat, salah satu lembaga yang menerima dana zakat di kota cirebon adalah Laziswa at-Taqwa yang merupakan lembaga khusus menangani kegiatan yang berkaitan dengan Ziswaf Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria mustahik yang mendapatkan dana zakat secara konsumtif dan produktif pada masa pandemi, bagaimana upaya Laziswa at-Taqwa dalam pendistribusian dana zakat secara konsumtif dan produktif di masa pandemi dan untuk mengetahui tinjauan terhadap fatwa MUI No. 23 tahun 2020 terhadap pendistribusian dana zakat pada masa Covid-19. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yakni dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Laziswa at-Taqwa Kota Cirebon memiliki kriteria yang mendapatkan dana zakat pada masa pandemi ialah lebih memprioritaskan kepada fakir miskin dan kepada penderita Covid-19, zakat yang dikumpulkan oleh pihak Laziswa akan didistribusikan terlebih dahulu disekitaran area Kota Cirebon yakni yang tergolong ke 8 asnaf. Adapun upaya yang dilakukan oleh Laziswa at-Taqwa dalam pendistribusikan dana zakat ialah mengupayakan dana-dana yang ada untuk membantu masyarakat yang mengalami dampak pandemi, selain itu membantu penguatan publik dengan cara penggalangan dana yang dilakukan oleh pihak Laziswa untuk disalurkan, seperti memberikan bantuan makanan kepada orang-orang yang sedang melakukan ISHOMA dan melakukan pembagian sembako kepada pedagang kaki lima. Adapun tinjauan fatwa MUI No. 23 tahun 2020 terhadap pendistribusian dana zakat pada masa pandemi maka dapat dikatakan sudah sesuai dengan fatwa MUI nomor 23 tahun 2020 tentang pemanfaatan harta zakat, infak, dan shadaqah untuk penanggulangan wabah Covid-19.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 Jan 2024 03:37
Last Modified: 30 Jan 2024 03:37
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12577

Actions (login required)

View Item View Item