Dea Dwiana, D (2023) PELAYANAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (KBIHU) DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT PERSPEKTIF FIQH MUMALAH DAN HUKUM POSITIF DI KBIHU WADI FATIMAH KOTA CIREBON. Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah IAIN SNJ.
|
Text
1908202068_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908202068_2_bab1.pdf Download (647kB) | Preview |
|
|
Text
1908202068_6_bab5.pdf Download (467kB) | Preview |
|
|
Text
1908202068_7_dafpus.pdf Download (531kB) | Preview |
Abstract
Dea Dwiana. NIM: 1908202068. “PELAYANAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (KBIHU) DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT PERSPEKTIF FIQH MUMALAH DAN HUKUM POSITIF DI KBIHU WADI FATIMAH KOTA CIREBON” Dalam rangka memperlancar penyelenggaraan ibadah haji, nampaknya banyak jamaah yang menggunakan jasa kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU). Kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) adalah lembaga masyarakat dalam bentuk organisasi yang berbadan hukum dan kedudukannya sebagai kerja sama pemerintah dalam melakukan pembinaan dan membimbing jamaah haji. Selain untuk memperlancar penyelenggaraan ibadah haji, tujuan lainnya yang menjadi alasan jamaah menggunakan jasa kelompok bimbingan ibadah haji yaitu untuk mendapatkan ilmu dan pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji secara komprehensif, baik secara teori maupun praktik (manasik haji). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: bagaimana pelayanan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah yang dilakukan oleh KBIHU Wadi Fatimah dalam penyelenggaraan ibadah haji menurut perspektif Fiqh Muamalah dan Hukum Positif?, bagaimana strategi pelayanan yang dilakukan oleh kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) Wadi Fatimah dalam mengatasi penundaan pemberangkatan ibadah haji akibat pandemi Covid-19?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang dikumpulkan berupa pertama data sekunder yang diambil dari skripsi, jurnal, buku dan artikel. Kedua, data primer yang dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, pertama, dalam UU No.8 Tahun 2019 agar pembimbing bisa melaksanakan pendampingan di Tanah suci, KBIHU setidaknya harus memberangkatkan 135 Jamaah haji sedangkan pada tahun 2017-2019 KBIHU Wadi Fatimah memberangkatkan lebih dari 135 orang,sehingga KBIHU Wadi Fatimah sudah sepenuhnya mengimplementasikan pelayanan perspektif UU No. 8 Tahun 2019. Sedangkan jika merujuk ke fiqh muamalah, KBIHU Wadi Fatimah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah. Kedua, adapun strategi pelayanan calon Jemaah haji di masa pandemi di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Wadi Fatimah ditemukan beberapa hal yang berkaitan dengan ruang lingkup pelayanan haji yaitu perlindungan jiwa terhadap jamaah karena itu tetap menjadi perhatian untuk menjaga keselamatan jiwa yang merupakan tuntunan agama. Kata Kunci: Pelayanan, KBIHU, Ibadah Haji.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:29 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:29 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12594 |
Actions (login required)
View Item |