Mekanisme Pelaksanaan Badal Haji Perspektif Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 (Studi Kasus KBIH Manba’ul Ulum Kabupaten Cirebon)

Nita Rahmawati, N (2023) Mekanisme Pelaksanaan Badal Haji Perspektif Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 (Studi Kasus KBIH Manba’ul Ulum Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, S1 - HUKUM EKONOMI SYARIAH IAIN SYEKH NURJATI.

[img]
Preview
Text
1908202079_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202079_2_bab1.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202079_6_bab5.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908202079_7_dafpus.pdf

Download (391kB) | Preview

Abstract

Nita Rahmawati. NIM 1908202079. “Mekanisme Pelaksanaan Badal Haji Perspektif Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 (Studi Kasus KBIH Manba’ul Ulum Kabupaten Cirebon)”, 2023. Badal haji adalah kegiatan menghajikan orang yang telah meninggal (yang belum sempat menunaikan ibadah haji) atau menghajikan orang yang sudah tak mampu melaksanakannya disebabkan oleh suatu udzur. Dalam kurun waktu tiga tahun yakni pada tahun 2018, 2019, dan 2022 di KBIH Manba‟ul Ulum terus mengalami kenaikan jumlah pendaftar badal haji. Hal ini menjadi fokus penelitian terkait dengan mekanisme pelaksanaan badal haji serta problematika yang dihadapi ketika pelaksanaan badal haji di KBIH Manba‟ul Ulum Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan mengetahui mekanisme pelaksanaan badal haji di KBIH Manba‟ul Ulum Kabupaten Cirebon dan problematika yang dihadapi beserta proses penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari interview (wawancara), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pertama, mekanisme pelaksanaan badal haji di KBIH Manba‟ul Ulum Kabupaten Cirebon ialah di dasarkan atas rasa saling percaya antara kedua belah pihak. Problematika dan langkah Penyelesaian Badal Haji di KBIH Manba‟ul Ulum Kabupaten Cirebon Perspektif Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 dan Keputusan Diroktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 301 Tahun 2017 dengan praktek langsung di KBIH Manba‟ul Ulum tentang jama‟ah yang dibadalhajikan sudah sesuai, namun ada problematika-problematika diantaranya belum adanya ketentuan-ketentuan secara khusus yang dapat mengatur dan mengawasi petugas badal haji dalam pelaksanaan badal haji serta biaya yang harus dibayarkan untuk pelaksanaan badal haji pun belum ditetapkan secara pasti, hanya berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak. Kata Kunci: Ibadah Haji, Badal Haji, Peraturan Menteri Agama.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 06 Feb 2024 07:58
Last Modified: 06 Feb 2024 07:59
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12627

Actions (login required)

View Item View Item