Syntia Dewi, S (2023) Tinjauan Fatwa DSN MUI No. 04/DSN- MUI/IV/2000 Tentang Murabahah Di Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al- Bahjah Pada Tahun 2020-2021. Bachelor thesis, S1 - HUKUM EKONOMI SYARIAH IAIN SYEKH NURJATI.
|
Text
1908202082_1_cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
1908202082_2_bab1.pdf Download (573kB) | Preview |
|
|
Text
1908202082_6_bab5.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
1908202082_7_dafpus.pdf Download (354kB) | Preview |
Abstract
Syntia Dewi. NIM: 1908202082, Tinjauan Fatwa DSN MUI No. 04/DSN- MUI/IV/2000 Tentang Murabahah Di Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al- Bahjah Pada Tahun 2020-2021. Lembaga keuangan syariah yang berlandaskan pada prinsip syariah salah satunya yaitu Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). Produk pembiayaan yang paling banyak diminati dan diterapkan yaitu pembiayaan murabahah. Pembiayaan murabahah yaitu akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayar dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati. Pada pembiayaan murabahah objek akad yaitu berupa barang, penetapan margin keuntungan harus dengan kesepakatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme praktik pembiayaan murabahah dan bagaimana tinjauan Fatwa DSN MUI Nomor 04/DSN- MUI/IV/2000 Tentang Murabahah terhadap pelaksanaan akad murabahah serta peran Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al-Bahjah dalam meningkatkan ekonomi anggotanya yaitu, pendapatan nasabah setelah mendapatkan pembiayaan modal yang diberikan oleh Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al-Bahjah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al-Bahjah dan anggota Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al-Bahjah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa, mekanisme praktik pembiayaan murabahah di Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al-Bahjah sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI No. 04/SDN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah, yaitu mengenai, pertama Akad yang dijalankan menggunakan instrumen jual beli barang dengan memberitahukan kepada nasabah secara transparan mengenai harga pokok. Kedua, Penetapan margi keuntungan berdasarkan kesepakatan bersama. Ketiga, Pihak Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) memberikan keringanan kepada nasabah yang mengalami pailit dan gagal dalam menyelesaikan utangnya. Peran modal yang diberikan oleh Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Al-Bahjah dapat menjadi salah satu solusi masalah permodalan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar yaitu para pelaku usaha kecil yang kekurangan modal dalam mengelola usaha agar semakin maju dan berkembang sehingga pendapatan anggota meningkat. Kata Kunci: Pembiayaan, Murabahah, fatwa
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 08:10 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 08:10 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12630 |
Actions (login required)
View Item |