ASEP HAMI MILLAH, A (2023) PENGEMBANGAN EKONOMI BERBASIS PARIWISATA DI DESA BANTARAGUNG KECAMATAN SIDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA DALAM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH. Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah IAIN SNJ.
|
Text
1908202145_1_cover.pdf Download (833kB) | Preview |
|
|
Text
1908202145_2_bab1.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
1908202145_6_bab5.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
1908202145_7_dafpus.pdf Download (197kB) | Preview |
Abstract
Pariwisata merupakan industri gaya baru yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Keberadaan objek wisata pada suatu daerah akan sangat menguntungkan, antara lain, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memperluas kesempatan kerja. Syariat Islam memiliki komitmen untuk mendorong umat manusia agar berusaha untuk mendapatkan kesejahterahan hidup. Menurut Imam Syatibi kesejahteraan umat manusia itu berorientasi pada menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: Bagaimana pengembangan ekonomi berbasis pariwisata di Desa Bantaragung? Bagaimana pengembangan ekonomi berbasis pariwisata di Desa Bantaragung dalam perspektif maqasid syariah? Bagaimana dampak positif dan negatif pengembangan ekonomi berbasis pariwisata di Desa Bantaragung? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang dikumpulkan berupa pertama data primer yang dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, kedua data sekunder yang diambil dari skripsi, jurnal, buku, dan artikel. Adapun hasil penelitian ini: pertama, Pengembangan ekonomi berbasis pariwisata di Desa Bantaragung sudah berlangsung sejak tahun 2010Pariwisata di Desa Bantaragung terus mengalami perkembangan. Dibuktikan dengan semakin bertambahnya fasilitas pendukung serta dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan saat ini yaitu pengadaan homestay, home industry, penyedia paket wisata. kedua, Pengembangan ekonomi berbasis pariwisata dalam perspektif maqashid syariah. Menjaga agama, tersedianya tempat ibadah, adanya larangan berbuat asusila, dilarang membawa minuman beralkohol, dilarang merusak lingkungan. Menjaga jiwa, masyarakat dapat ikut bekerja mencari nafkah di setiap kawasan objek wisata. Sehingga kebutuhan terpenuhi. Menjaga akal, adanya paket wisata edukasi, kunjungan home industry, sebagai objek penelitian, menambah wawasan tentang alam. Menjaga harta, terbukanya lapangan pekerjaan dan membuka peluang wirausaha. Menjaga keturunan, media bagi para orang tua untuk mempersiapkan keturunan yang baik, yaitu sehat jasmani dan rohani. Ketiga, Pengembangan ekonomi berbasis pariwisata memberikan dampak positif yaitu membuka peluang usaha, menambah lapangan pekerjaan, dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Serta memberikan dampak negatif bagi masyarakat diantaranya polusi suara dan polusi udara, dikhawatirkan hilangnya identitas lokal. Kata Kunci: Pengembangan Ekonomi, Pariwisata, Maqasid Syariah
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
| Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
| Date Deposited: | 07 Feb 2024 07:54 |
| Last Modified: | 07 Feb 2024 07:55 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12663 |
Actions (login required)
 |
View Item |