KONSEPSI PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Ibn Miskawaih dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas)

Hendi Murtadoilah, (2020) KONSEPSI PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Ibn Miskawaih dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas). Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Hendi.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VII Hendi.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (424kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hendi Murtadoilah : NIM : 14166310020 “Konsepsi Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini (Studi Komparasi Pemikiran Ibn Miskawaih dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas)” Pada saat ini maraknya krisis akhlak telah terjadi kepada masyarakat luas termasuk di dalamnya anak usia dini. Perkembangan dan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi begitu luar biasa yang seharusnya diimbangi dengan pendidikan akhlak akan tetapi realita yang terjadi dilapangan justru sebaliknya yang mengakibatkan adanya krisis pendidikan akhlak yang akan membahayakan kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, pendidikan akhlak sangat penting diberikan kepada anak sejak usia dini dengan tujuan anak dapat mengetahui dan mengamalkan perbuatan baik yang berhubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan? 1). Konsep pendidikan akhlak pada anak usia dini menurut ibn Miskawaih. 2). Konsep pendidikan akhlak pada anak usia dini menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas. 3). Relevansi konsepsi pendidikan akhlak pada anak usia dini menurut ibn Miskawaih dan Syed Muhammad Naquib al-Attas pada pendidikan era globalisasi. Jenis metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian kepustakaan (library research) bersifat deskriptif analitik yaitu dengan menggali lewat beragam informasi data primer dan sekunder menggunakan sumber-sumber literature perpustkaan, setelah data-data terkumpul kemudian dianalisa dan mengambil kesimpulan untuk dijadikan acuan dalam pemikiran tokoh. Tujuan pendidikan akhlak pada anak usia dini menurut ibn Miskawaih adalah terbentuknya sikap batin manusia untuk melakukan tingkah laku yang baik sehingga seseorang akan berperilaku terpuji sesuai dengan substansinya sebagai manusia yang nantinya bisa memperoleh suatu kebahagiaan sejati dan sempurna. Sedangkan menurut al-Attas, pendidikan akhlak pada anak usia dini adalah suatu proses penanaman sesuatu ke dalam diri manusia yang berpedoman kepada metode, sistem, dan isi kandungan pendidikan tersebut untuk mencapai suatu perilaku yang baik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah 1). Konsep pendidikan akhlak pada anak usia dini menurut ibn Miskawaih adalah keadaan jiwa yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan secara spontan yang diperoleh melalui pembawaan sejak lahir atau dengan latihan membiasakan diri. 2). Konsep pendidikan akhlak pada anak usia dini menurut al-Attas, yaitu proses internalisasi dan penanaman akhlak sejak lahir sebagai upaya pembentukan akhlak baik untuk mencapai keselamatan di dunia dan akhirat. 3). Pemikiran dari kedua tokoh tersebut memiliki relevansi dengan pendidikan akhlak diera globalisasi saat ini, penanaman dan pembinaan pendidikan akhlak pada anak usia dini harus dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh berbagai aspek, tujuannya untuk mempersiapkan anak sedini mungkin dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai moral agama dan norma-norma yang berlaku dalam mengimbangi arus era globalisasi. Kata Kunci : Pendidikan Akhlak, ibn Maskawaih, Syed Muhammad Naquib al-Attas

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:07
Last Modified: 23 Feb 2024 07:07
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12746

Actions (login required)

View Item View Item