Diki Wibowo, (2024) Independensi KPUD Kota Cirebon Dalam Pemilihan Walikota Cirebon Tahun 2018. Bachelor thesis, S1-Hukum Tata Negara Islam.
|
Text
1908206029_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908206029_2_bab1.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
1908206029_6_bab5.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
1908206029_7_dafpus.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga kunci dalam menjalankan pemilihan umum di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Independensi KPU menjadi factor penting dalam memastikan proses pemilu yang adil, transparan,dan akuntabel. Namun, independensi KPU sering ksli dihadapi oleh berbagai tantangan yang dapat berdampak pada kualitas pemilihan umum dan demokrasi secara keseluruhan. Misalnya, adanya tekanan politik, intervensi eksternal, keterbatasan sumber daya, dan implikasi terhadap demokarsi. Karenanya independensi KPU adalah elemen penting dalam menjaga integritas pemilihan umum dam mendukung proses demokrasi yang sehat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimanan independensi Komisi Pemilihjan Umum Kota Cirebon terhadap proses pemilihan Walikota Cirebon, bagaimana implikasi pemungutan suara ulang dalam proses Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Cion serta untuk mengetahui tinjauan Fiqh Siyasahnya. Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, validitas data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memberikan indikator bahwa independensi KPU sering kali dihadapi oleh berbagai tantangan dengan adanya tekanan politik, intervensi eksternal, keterbatasan sumber daya, dan implikasi terhadap demokarsi, serta Pelaksanaan pemilu di Kota Cirebon ini tidak terlepas dari keterkaitannya dengan tinjauan Fiqih Siayasah, dalam QS Al-Maidah ayat 8 dijelaskan bahwa setiap kita diperintahkan untuk selalu berbuat adil. Karena perbuatan adil dekat dengan ketaqwaan seseorang kepada pencipta-Nya. Begitu pula yang seharusnya dilakukan pihak penyelenggara yakni KPU untuk tetap independen dan menjaga netralitas sebagai penyelenggra. Agar terciptanya demokrasi yang substansial yang tidak hanya sebatas seremoni. Sehingga harapan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang bermoral, berintegritas dan memiliki kapabilitas dapat terwujud. Skripsi ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang kompleksitas independensi KPUD Kota Cirebon dalam pemilihan walikota Kota Cirebon dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut dalam memastikan KPUD Kota Cirebon dapat beroperasi secara independen dan objektif dalanm melaksanakan tugasnya Kata Kunci: Pemilu, Independensi, Kota Cirebon
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 06:45 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 06:45 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12827 |
Actions (login required)
View Item |