Nurul fadli, (2023) Peran Nelayan Di Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah IAIN SNJ.
|
Text
1908202163_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908202163_2_bab1.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text
1908202163_6_bab5.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
1908202163_7_dafpus.pdf Download (326kB) | Preview |
Abstract
Ekonomi Indonesia dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir (2016-2023) memang tumbuh, tetapi lamban dengan fundamental ekonomi yang tidak kuat (rapuh) karena sub-sub sektor yang paling dominan memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi kita adalah non tradable (bukan industri penghasil barang) yang tidak banyak menyerap tenaga kerja, sehingga tidak menaikkan kemampuan daya beli dan kemakmuran rakyat secara nyata. Selain itu, masalah kemiskinan menjadi persoalan berkepanjangan yang terus terjadi. Di luar halangan geografis, sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan program-program pengentasan kemiskinan tidak pernah berjalan efektif. Peneltian ini ditujukan untuk mengetahui peran nelayan serta apa kendala dan upaya nelayan di sektor usaha kecil menengah (UKM) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Mertasinga Kecamatan Mertasinga Kabupaten Cirebon. Serta memahami bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap transaksional penjualan, kepada pengepul hasil ikan nelayan di Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Metodologi penelitian yang digunakan yakni metodologi penelitian kualitatif adalah penekanan pada proses dan makna yang dikaji secara ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, hubugan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang membentuk penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial sekaligus perolehan maknanya. Adapun hasil penelitian ini, upaya tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari pemerintah baik pusat maupun daerah serta stakholder terkait. Sehingga perlu adanya dorongan dalam meningkatkan ekonomi nelayan di sektor usaha kecil menengah di desa mertasinga agar di kemudian hari menjadi subjek dalam pemangunan di daerahnya sendiri. Terkait dengan Hukum jual beli apabila ditinjau Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia No. 110/DSN�MUI/IX/2017 tentang Akad Jual Beli dalam ketentuan ke tujuh poin pertama “Setiap akad jual beli wajib memenuhi rukun dan syarat-syaratnya; apabila tidak terpenuhi rukun dan/atau syarat-syaratnya, maka perjanjiannya batal”. Kata Kunci: Nelayan, Usaha Kecil Menengah, Ekonomi, Masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
| Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
| Date Deposited: | 08 Mar 2024 03:38 |
| Last Modified: | 08 Mar 2024 03:38 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12842 |
Actions (login required)
 |
View Item |