PREMARITAL CHECK UP SEBAGAI SYARAT PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI‟AH (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon)

Azizah Romadhoni, (2023) PREMARITAL CHECK UP SEBAGAI SYARAT PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI‟AH (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga.

[img]
Preview
Text
2008201071_1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2008201071_2_bab1.pdf

Download (650kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2008201071_6_bab5.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2008201071_7_dafpus.pdf

Download (503kB) | Preview

Abstract

Masalah seks bebas kalangan remaja di Cirebon kian mengkhawatirkan disepanjang tahun 2003 sebagaimana dilansir dari radarcirebon.com. Sedangkan menurut ajaran agama islam dengan tegas melarang seks diluar pernikahan, maka bagi seorang muslim yang hendak berhubungan seksual maka wajib diikat dengan hubungan pernikahan terlebih dahulu. Sejalan dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan sekarang ini. Bahwa, salah satu dari persyaratan administrasi dalam perkawinan adalah menyertakan surat kesehatan. Untuk mendapatkan surat kesehatan tersebut seseorang harus melakukan Premarital check up di Puskesmas, klinik ataupun rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk membahas urgensi Premarital Check Up sebagai syarat pra pernikahan dan bagaimana Maqashid al-syari‟ah memandang fenomena premarithal check up tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research (studi lapangan) yang dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Depok. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, dengan melakukan premarital check up seseorang dapat mengetahui lebih awal berbagai kemungkinan penyakit yang di derita sehingga dapat diambil tindakan lebih dini untuk mencegah berbagai kesulitan yang akan datang. Dalam analisa maqasid syariah yaitu menjaga agama (hifzh dîn), menjaga jiwa (hifzh nafs), menjaga keturunan (hifzh nasl), menjaga akal (hizfh „aql) dan menjaga harta (hizfh mâl), tes kesehatan pranikah dalam hal ini lebih ditekankan sesuai dengan menjaga jiwa (hifzh nafs) dan menjaga keturunan (hifzh nasl). dalam pandangan Maqâshid Al�Syarî‟ah diwajibkan karena melihat banyaknya manfaat dengan dilakukanya premarithal check up. Kata Kunci: Perkawinan, Premarital Check Up, Maqashid Al-Syariah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 08 Mar 2024 04:34
Last Modified: 08 Mar 2024 04:34
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12847

Actions (login required)

View Item View Item