Noval Maliki, (2020) Transformasi Pesantren di Era Disrupsi (Studi Kasus Pesantren Bina Insan Mulia). Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.
|
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (9MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Nama Penyusun : Noval Maliki NIM : 14166210017 Judul Tesis : Transformasi Pesantren di Era Disrupsi (Studi Kasus Pesantren Bina Insan Mulia) Pondok Pesantren merupakan lembaga Pendidikan Islam tertua di Indonesia. Dalam perjalanan pangjangnya hingga era abad 21, pesantren telah mengalami sejumlah dinamisasi yang meski secara substantif memiliki makna yang sama, yakni sebagai tempat kaderisasi ulama, penjaga transmisi kelimuan Islam tradisional dan pusat dakwah, namun model, sistem, dan metode pembelajarannya berdinamika sesuai perkembangan zaman. Kehadiran era disrupsi yang melanda semua aspek kehidupan termasuk pesantren, menuntut respons pesantren agar dapat bertahan di tengah arus perubahan. Pondok pesantren Bina Insan Mulia merupakan pesantren yang mampu memanfaatkan dirupsi menjadi potensi untuk berkembang. Responnya terhadap era disrupsi alih-alih memundurkan peran pesantren, justru semakin membawanya ke puncak keemasan. Penelitian ini berangkat dari pertanyaan bagaimana era disrupsi mempengaruhi pesantren? Bagaimana respons Pondok Pesantren Bina Insan Mulia terhadap era disrupsi? Dan bagaimana implikasi transformasi tersebut terhadap pondok pesantren Bina Insan Mulia. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendedah era disrupsi terhadap pondok pesantren secara umum, dan menelisik respons Pondok Pesantren Bina Insan Mulia terhadap era disrupsi serta implikasi yang dihasilkannya. Riset ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan corak penelitian lapangan (field research) dan kategori studi kasus (case study). Era disrupsi mempengaruhi pesantren dalam empat hal; pertama, perubahan generasi santri yang semula diisi oleh Generasi Milenial atau Generasi Y oleh Generasi Z. Kedua, perubahan kebutuhan masyarakat. Ketiga, Persepsi orang terhadap sosok kiai semakin rasional dan terbuka, tidak lagi bersifat supranatural sehingga mereka lebih rasional dalam memandang figur kiai. Keempat, terjadinya regenerasi kepemimpinan pesantren, sehingga kebijakan penerus kerap berbeda dengan pendahulunya. Dalam konteks pondok pesantren Bina Insan Mulia, era disrupsi direspons dengan berbagai kebijakan strategis; pertama, memaksimalkan keberadaan media sosial sebagai fenomena yang menjamur di era Revolusi Industri 4.0 ini untuk mempromosikan program dan kegiatan pesantren. Kedua, memodifikasi kurikulum sekolah yang berada di lingkungan pesantren (SMPIT, SMK, dan MAUBI) secara integrative. Ketiga, membuat cluster pembelajaran. Keempat, demi memaksimalkan bakat santri di bidang teknologi, pesantren membuat Game Development Center (GDC) sebagai wadah kanalisasinya. Kelima, melakukan transformasi kelembagaan. Keenam, melakukan regenerasi kiai. Ketujuh, era disrupsi juga direspons pesantren dengan transformasi santri yang semula dikenal tertinggal dalam bidang sains, teknologi, Bahasa Inggris, dan broadcasting, justru menjadi bidang garapan para santri Bina Insan Mulia. Hasilnya, pondok pesantren Bina Insan Mulia mengalami: pertama, perkembangan pesantren secara pesat. Kedua, memperkaya tipologi pesantren. vii Ketiga, menghadirkan fasilitas pesantren yang lebih lengkap. Keempat, mata pelajaran sekolah formal menjadi sedikit. Kelima, alumni tersebar di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Keenam, Jejaring internasional yang meluas. Ketujuh, memberi kelonggaran kepada para santri untuk mengisi liburan dengan berbagai kegiatan di luar pesantren.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Analisa Bahan Ajar |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 13 Mar 2024 01:58 |
Last Modified: | 13 Mar 2024 01:58 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12863 |
Actions (login required)
View Item |