PERAN ORANG TUA PADA KELUARGA BURUH HARIAN LEPAS DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus di Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon)”

Alika Nursafitri, (2024) PERAN ORANG TUA PADA KELUARGA BURUH HARIAN LEPAS DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus di Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon)”. Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) IAIN SNJ.

[img] Text
2008201008_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2008201008_2_bab1.pdf

Download (766kB)
[img] Text
2008201008_6_bab5.pdf

Download (362kB)
[img] Text
2008201008_7_dafpus.pdf

Download (387kB)

Abstract

Orang tua merupakan ayah atau ibu yang memiliki peran sangat penting untuk membentuk karakter anak agar memiliki karakter religius, jujur, santun, tanggung jawab, disiplin, dan mandiri. Dalam pembentukan karakter anak, masing masing orang tua memiliki cara dan perannya, apalagi pada keluarga buruh harian lepas, dimana tantangan tantangan ekonomi dan sosial seringkali menghambat kemampuan orang tua untuk memenuhi perannya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang menjadi rumusan masalah tentang peran orang tua pada keluarga buruh harian lepas dalam membentuk karakter anak di Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, kendala yang dihadapi orang tua pada keluarga buruh harian lepas dalam membentuk karakter anak, bagaimana tinjauan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak terhadap praktik peran orang tua pada keluarga buruh harian lepas di Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, serta manfaat dari peran orang tua dalam membentuk karakter anak terhadap kehidupan di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis dan empiris melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua pada keluarga buruh harian lepas di Desa Weru Lor sudah berjalan dengan cukup baik walaupun belum maksimal, dilihat dari empat peran orang tua yakni peran sebagai pendidik, pendorong, panutan, dan pengawas. Terdapat orang tua yang belum mampu untuk melakukan pendekatan sehingga dalam pembentukan karakter anak menjadi kurang optimal. Walaupun demikian, orang tua sudah semaksimal mungkin dalam menjalankan peranannya kepada anak. Adapun kendala yang dihadapi orang tua dalam membentuk karakter anak adalah faktor ekonomi, faktor usia anak, tingkat pendidikan orang tua, kesibukan orang tua, kurangnya anggota keluarga lain, faktor lingkungan, dan teknologi seperti Handphone. Jika ditinjau dari Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, peran orang tua khususnya keluarga buruh harian lepas dalam membentuk karakter anak telah efektif terkait perlindungan atas hak hak anaknya dengan cara, strategi atau prinsip tersendiri yang mereka terapkan sebagaimana yang telah diatur didalam BAB IV bagian keempat Pasal 26 dan pasal 49 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Serta manfaat yang diperoleh dalam pembentukan karakter anak agar anak mengenali identitas diri, berintegrasi, peduli, bertanggung jawab, dan baik mengambil keputusan. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Keluarga Buruh Harian Lepas, Karakter Anak, Undang Undang Perlindungan Anak.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 06 May 2024 02:00
Last Modified: 06 May 2024 02:01
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13068

Actions (login required)

View Item View Item