Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Ngasa Di Kampung Budaya Jalawastu Desa Ciseureuh-Ketanggungan-Brebes

Arif Rahman Hakim, (2023) Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Ngasa Di Kampung Budaya Jalawastu Desa Ciseureuh-Ketanggungan-Brebes. Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.

[img] Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (801kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (262kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (268kB)

Abstract

Upacara adat di dalam suatu masyarakat merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang memiliki makna tersendiri dan menjadi sebuah bentuk cerita dalam masyarakat atau mitos yang secara turun temurun diwariskan kepada generasi selanjutnya untuk dilestarikan keberadaannya Tradisi “Ngasa” yang di sering lakukan di Kampung budaya Jalawastu Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah bisa dijadikan sebagai wadah pendidikan sehingga penting untuk dikaji tidak hanya menghidupkan nilai syukur atas nikmat Allah SWT tetapi juga dapat menjadi media pendidikan. Akan tetapi adanya nilai –nilai pendidikan tersebut kurang disadari oleh masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah tradisi ngasa di kampung budaya jalawastu (2) mengetahui Pelaksanaan tradisi Ngasa di kampung budaya jalawastu (3) mengetahui Nilai pendidikan apa yang terkandung dalam upacara adat Ngasa di kampung budaya jalawastu. Tempat penelitian dilaksanakan di Kampung Budaya Jalawastu Desa Ciseureuh Ketanggungan Brebes. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang merupakan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sejarah tradisi upacara Ngasa di kampung budaya jalawastu dimulai ketika Guriang Panutus meninggal dunia. Masyarakat setempat yang telah menganggap beliau sebagai tokoh dan pelopor kampung Jalawastu. Setelah meninggalnya Guriang Panutus saat memasuki masa panen mereka akhirnya berinisiatif untuk mengumpulkan hasil panen mereka untuk melakukan persembahan kepada Guriang Panutus yaitu dengan cara tiap rumah mereka membawa hasil panen perkebunan dan berkumpul di suatu tempat yaitu balai budaya, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke pesarean gedong yang mana itu merupakan tempat pertama Guriang Panutus datang ke Jalawastu dan terus berlangsung hingga sekarang. Kemudian Pelaksanaan tradisi Upacara Ngasa dilakukan satu tahun sekali yang pasti dilaksanakan di pesarean gedong. Pelaksanaan upacara ngasa dilakukan dengan runtutan yang jelas dan ditutup dengan doa yang belum diganti dari dulu sampai sekarang. Adapun Nilai Pendidikan dalam upacara ngasa diantaranya meliputi nilai-nilai, ketuhanan,nilai sosial dan nilai moral. Kata kunci: Nilai Pendidikan, Tradisi Ngasa.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Pembelajaran berbasis nilai
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 17 May 2024 07:08
Last Modified: 17 May 2024 07:08
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13169

Actions (login required)

View Item View Item