ANALISIS PENGEMBANGAN DESA WISATA KAMPUNG ADAT BANCEUY MELALUI KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang)

Sri Nuraeni, (2024) ANALISIS PENGEMBANGAN DESA WISATA KAMPUNG ADAT BANCEUY MELALUI KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang). Bachelor thesis, S1 Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
2008204022_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2008204022_2_bab1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2008204022_6_bab5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008204022_7_dafpus.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kampung Adat Banceuy adalah sebuah desa wisata yang berada di Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, kampung ini memiliki potensi wisata melalui kearifan lokalnya seperti tradisi budaya nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakatnya hingga saat ini. Hal tersebut menarik wisatawan untuk berkunjung dan secara otomatis meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja potensi wisata kaerifan lokal yang ada di Desa Wisata Kampung Adat Banceuy, serta untuk mengetahui apa saja pengembangan yang dilakukan oleh masyarkat untuk meningkatkan ekonominya, kemudian untuk mengetahui bagaimana perspektif maqashid syariah mengenai pengembangan wisata yang ada di Desa Wisata Kampung Adat Banceuy tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis data model Spradley. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kearifan lokal yang ada di Desa Wisata Kampung Adat Banceuy yakni meliputi tradisi dan upacara adat seperti upacara ruwatan bumi, upacara hajat wawar, hajat mulud Aki Leutik, hajat solokan, mapag cai (nga bengkat), mitembeyan tandur, upacara khitanan (naderan), hajat puput puser, dan ngabangsar. Selain itu juga terdapat kesenian diantaranya celempung, gembyung, dogdog, rengkong, durkeung, tutunggulan, kowengkang dan toleat. Kemudian ada permainan tradisional yaitu gusur upih, engklek, jajangkungan, gatrik. Selain itu juga ada atraksi rakyat yaitu miruha, nyumpit, kolecer, icikibung. Kemudian juga kampung adat ini mengembangkan wisata alam seperti Leuwi lawang dan Hutan Konservasi. Serta Kampung ini memiliki kuliner khas seperti kue satu, opak rasa, rangginang katumbiri, dan sambel papagan yang juga bisa dijadikan oleh oleh oleh untuk wisatawan. Adapun partisipasi masyarakat dalam meningkatkan ekonominya yaitu terdapat homestay, home industry industry, pengelola wisata, pemandu wisata (tour guide guide). Pengembangan Desa Wisata melalui kearifan lokal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Wisata Kampung Adat Banceuy sesuai dengan perspektif Maqasid Syariah yakni dalam perlindungan terhadap agama (Hifz al DinDin), perlindungan terhadap jiwa (Hifz an NafsNafs), perlindungan terhadap akal (Hifz al AqlAql), perlindungan terhadap keturunan (Hifz al NaslNasl), dan perlindungan terhadap harta (Hifz al MalMal). Kata kunci: Desa wisata, kampung adat, kearifan lokal, maqashid syariah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 30 May 2024 01:56
Last Modified: 30 May 2024 01:56
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13239

Actions (login required)

View Item View Item