Pengembangan Usaha Tani Bawang Merah Sebagai Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon

Ririn Nurnovita Sari, (2024) Pengembangan Usaha Tani Bawang Merah Sebagai Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, S1 Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
2008204023_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008204023_2_bab1.pdf

Download (318kB)
[img] Text
2008204023_6_bab5.pdf

Download (162kB)
[img] Text
2008204023_7_dafpus.pdf

Download (201kB)

Abstract

Dalam menciptakan produk-produk unggulan diperlukan langkah-langkah agar pengembangan usaha tani bawang merah dapat tumbuh dengan baik, seperti meningkatkan kreasi, efisiensi, dan mengupayakan kualitas produk pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan peran aktor yang ikut serta mendukung pelaksanaan langkah-lamgkah pengembangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis Peran Stakeholder dalam Mendukung Pengembangan Usaha Tani Bawang Merah Sebagai Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Waled, (2) Mengetahui Model Pengembangan Usaha Tani Bawang Merah Sebagai Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian Mixed Methods dengan desain Sequintial Explonatory, dengan data primer maupun sekunder. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Selanjutnya data dianalisis dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas. Peran stakeholder dalam kepentingan terkait tujuan keberlanjutan dianalisis dengan MACTOR. Hasil analisis dengan pendekatan kuantitatif ini kemudian diperkuat dengan analisis secara kualitatif melalui wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari A-B-G-C (Academics – Business – Government – Community). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa usaha tani bawang merah dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi, lima langkah yang dilakukan oleh pemerintah dan BPP dalam pengembangan usaha tani bawang merah antara lain, peningkatan sumber daya manusia; peningkatan sarana budidaya tanam; peningkatan sarana infrastruktur pertanian; peningkatan sarana pasca panen; dan pengolahan hasil pertanian. Dalam pelaksanaannya, berbagai hambatan dihadapi baik secara internal maupun eksternal. Hambatan internalnya adalah terbatasnya tenaga pendamping di lapangan (PPL) dan anggaran yang dialokasikan serta pupuk, obat-obatan, proses usaha tani dan harga bawang merah yang murah tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Sedangkan hambatan eksternalnya adalah pendidikan rata-rata petani masih rendah, alokasi waktu yang sedikit, dan motivasi dalam diri petani rendah dan cenderung apatis. Serta peran masing-masing stakeholder membentuk model pengembangan usaha tani bawang merah melalui penentuan nilai pengembangan usaha tani bawang merah dengan melihat besarnya hasil produksi, areal panen dan harga bawang merah konsumsi langsung dan penggunaan lainnya. Rekomendasi model rekayasa sosial sebagai upaya pengembangan usaha tani bawang merah berupa jumlah permintaan bawang merah yang digunakan, besarnya produksi yang dihasilkan, areal panen serta harga bawang merah. Kata Kunci: Pengembangan, Usaha Tani, Komoditas Unggulan, MACTOR

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 12 Jun 2024 02:22
Last Modified: 12 Jun 2024 02:22
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13335

Actions (login required)

View Item View Item