UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN DI KELAS II SDN GUNUNGSARI DALAM KELURAHAN PEKIRINGAN KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON

FARIHIN, (2012) UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN DI KELAS II SDN GUNUNGSARI DALAM KELURAHAN PEKIRINGAN KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
FARIHIN_07480014__ok.pdf

Download (987kB) | Preview

Abstract

FARIHIN, Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Tegak Bersambung dengan Menggunakan Teknik Latihan di Kelas II SDN Gunungsari Dalam Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya dilakukan pembaharuan dalam peningkatan kreativitas mengajar dan pengelolaan proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa adalah menulis tegak bersambung, banyak siswa kurang konsentrasi dalam belajar dan masih belum mampu menulis dengan baik. tujuan Penelitian berbasis Penelitian Tindakan Kelas ini untuk mengetahui perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hasil pembelajaran dan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis tegak bersambung dengan teknik latihan. Teknik latihan dimaksudkan untuk melatih siswa secara otomatis dalam upaya mengingat materi yang sudah dipelajari atau diajarkan. Menulis dapat dikatakan sebagai kegiatan produktif dan efektif. Dikatakan produktif, apabila tulisan itu mempunyai nilai jual. Agar tulisan tersebut produktif dan efektif, penulis harus menaati syarat-syarat penulisan yang efektif. Menyampaikan informasi secara efektif dalam berkomunikasi merupakan tujuan utama menulis. Kalimat yang efektif merupakan salah satu faktor penting penunjang dalam menulis. Penelitian dilaksanakan di SDN Gunungsari Dalam, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, yang dilaksanakan selama dua bulan, desain penelitian ini dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin. Konsep Pokok PTK menurut Kurt Lewin terdiri atas empat komponen yaitu Perencanaan (planning), Tindakan (acting), Pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif melalui kajian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif. Pengembangan program berdasarkan data dan informasi dari siswa, guru serta setting sosial kelas secara alamiah. Berdasarkan analisis terhadap Hasil tes dan observasi diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kegiatan belajar dan aktivitas siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat tiap siklusnya. Pada siklus pertama siswa yang tuntas dalam PBM ini 69,23%, yang belum tuntas 30,77%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus pertama diperoleh 44,61%. Melihat dari hasil tersebut maka perlu diadakan pertemuan kedua. Dari siklus kedua, siswa yang mengalami ketuntasan PBM 89,44%, yang tidak tuntas 10,56%. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus kedua diperoleh 76,15%. Di siklus kedua, hasilnya sangat signifikan, sehingga menjadi bahan acuan keberhasilan terhadap penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Teknik Latihan di SDN Gunungsari Dalam Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 23 Mar 2017 07:28
Last Modified: 06 Jun 2017 03:57
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1336

Actions (login required)

View Item View Item