PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN DI BULAN SHAFAR PERSPEKTIF ‘URF DI DESA SETUPATOK KECAMATAN MUNDU

Meli Andriyansyah, (2024) PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN DI BULAN SHAFAR PERSPEKTIF ‘URF DI DESA SETUPATOK KECAMATAN MUNDU. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga Syariah IAIN SNJ.

[img] Text
2008201124_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008201124_2_bab1.pdf

Download (386kB)
[img] Text
2008201124_6_bab5.pdf

Download (153kB)
[img] Text
2008201124_7_dafpus.pdf

Download (215kB)

Abstract

Ajaran Islam sangat menganjurkan pernikahan bagi umat manusia, namun bersamaan dengan anjuran tersebut tidak semata-mata seseorang bisa menikah dengan siapa saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melangkah lebih jauh ke jenjang pernikahan, tetapi hal ini tidak bisa dipungkiri Jawa Islam memiliki varian yang unik. Hal ini tidak terlepas dari cara penyebarannya dan proses akulturasinya dengan budaya Jawa yang saat itu telah eksis. Salah satunya masyarakat Jawa terdapat pantangan (larangan) melaksanakan perkawinan pada bulan-bulan tertentu diantaranya adalah bulan Shafar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan tokoh masyarakat tentang larangan pernikahan di bulan Shafar di Desa Setupatok Kecamatan dan larangan pernikahan di Bulan Shafar jika di nilai dengan Perspektif ‘Urf. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian field research . Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Adapun pendekatan penelitiannya menggunakan studi kasus, karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta secara menyeluruh melalui pengumpulan data di lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa menurut tokoh masyarakat di desa Setupatok Kecamatan Mundu mengenai larangan pernikahan di bulan Shafar ini hanyalah mitos-mitos yang dibangun oleh masyarakat setempat akhirnya menjadi kepercayaan yang turun-temurun dan diyakini hingga sekarang. Namun seiring perkembangan zaman serta perubahan yang ada di zaman sekarang, dengan ajaran yang lebih modern tidak semua orang mempercayai larangan yang ada pada bulan Safar, Kemudian berdasarkan hasil analisis menggunakan perspektif ‘urf, hal ini dilihat dari dua aspek yaitu: Pertama, jika dilihat dari segi keabsahannya termasuk kategori ‘Urf Shahih. Kedua, jika dilihat dari segi obyeknya termasuk kategori Urf al-‘amali. Kata Kunci: Pernikahan, Bulan Shafar, ‘Urf

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 25 Jun 2024 08:07
Last Modified: 25 Jun 2024 08:07
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13449

Actions (login required)

View Item View Item