Nur „Annisa Nabila, (2024) PERAN PENGADILAN AGAMA DALAM PENYELESAIAN PERKARA TERKAIT PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN KEMAMPUAN SUAMI TERHADAP ISTRI (Studi Putusan PA CIREBON Nomor 1018/Pdt.G/2020/PA.CN). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga Syariah IAIN SNJ.
Text
2008201035_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008201035_2_bab1.pdf Download (761kB) |
|
Text
2008201035_6_bab5.pdf Download (14kB) |
|
Text
2008201035_7_dafpus.pdf Download (153kB) |
Abstract
Pernikahan merupakan bagian dari ajaran syariat Islam yang bertujuan menjaga, memelihara dan melestarikan keturunan. Agama Islam memandang pernikahan merupakan perjanjian yang sakral, bermakna ibadah kepada Allah, mengikuti Sunnah Rasulullah dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggung jawab, dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum yang harus dilakukan. Dalam Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Bab I pasal 1, perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian maka segala konsekuensi hukum yang terjadi akibat perkawinan (hubungan suami istri) baik yang menyangkut soal hak dan (juga) kewajiban berlaku efektif setelah dipenuhinya unsur-unsur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut. Suatu hubungan rumah tangga baik suami maupun istri memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Di satu sisi istri memiliki hak atas nafkah dan pada sisi yang lain mempunyai kewajiban untuk taat, hak suami merupakan kewajiban bagi istri, sebaliknya kewajiban suami merupakan hak bagi istri. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Bagaimana peran Pengadilan Agama Kelas 1B Kota Cirebon dalam Putusan PA Nomor 1018/Pdt.G/2020/PA.CN terhadap penyelesaian perkara terkait pemenuhan hak dan kewajiban kemampuan suami terhadap istri”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis. Adapun hasil dari penelitian ini: Peran Pengadilan Agama Kelas 1B Kota Cirebon dalam Putusan PA Nomor 1018/Pdt.G/2020/PA.CN terhadap Penyelesaian Perkara Terkait Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Kemampuan Suami Terhadap Istri tugasnya adalah menerima, memeriksa, mengadili, dan memutus perkara yang diajukan. Perundang-Undangan yang mengatur: Undang- Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, BAB VI tentang Hak dan Kewajiban Suami Isteri, Pasal 31 Ayat 1 “Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama dalam masyarakat". Yang melatarbelakangi Hakim memutus perkara tersebut adalah tidak terlepas dari bagaimana perkara itu dalam pemeriksaan fakta-fakta apa yang muncul dalam pemeriksaan tersebut, kemampuan suami dalam nafkah itu, kembali kedalam standar hidup seseorang. Kata Kunci: Hak dan Kewajiban Suami Istri, Perkawinan, Undang-Undang
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 01:31 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:32 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13458 |
Actions (login required)
View Item |