ANALISIS PEMANFAATAN HARTA BENDA WAKAF PRODUKTIF PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I DAN HUKUM POSITIF DI MASJID MU’TAMARUL HUDA KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON

Nur Muhamad Faizzudin, (2024) ANALISIS PEMANFAATAN HARTA BENDA WAKAF PRODUKTIF PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I DAN HUKUM POSITIF DI MASJID MU’TAMARUL HUDA KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga Islam Syariah.

	Text 2008201112_1_cover.pdf Download (5MB)
	Text 2008201112_2_bab1.pdf Download (5MB)
	Text 2008201112_6_bab5.pdf Download (5MB)
	Text 2008201112_7_dafpus.pdf Download (5MB)

Abstract

Pemanfaatan harta benda wakaf produktif seperti persewaan sawah merupakan isu yang penting dalam Islam terutama dari perspektif mazhab syafi’i dan hukum positif, dalam pandangan mazhab syafi’i pemanfaatan harta benda wakaf produktif termasuk persewaan sawah harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah yang mengatur wakaf termasuk distribusi hasil yang keberlanjutan pemanfaatan. Sementara itu, dari perspektif hukum positif itu harus mematuhi regulasi yang berlaku dalam negara seperti peraturan tentang wakaf dan sewa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi perumusan masalah “Bagaimana pemanfaatan harta benda wakaf produktif dalam Perspektif Mazhab Syafi’i dan Hukum Positif, Bagaimana pemanfaatan harta benda wakaf produktif di Masjid Mu’tamarul Huda Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, dan Bagaimana pemanfaatan harta benda wakaf produktif di Masjid Mu’tamarul Huda dalam Persepektif Mazhab Syaf’i dan Hukum Positif”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian field research (penelitian lapangan) terkait dengan judul penelitian. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Adapun pendekatan penelitiannya menggunakan studi kasus, karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta secara menyeluruh melalui pengumpulan data di lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, pengelolaan pemanfaatan wakaf produktif yang diterapkan oleh Masjid Mu’tamarul Huda sudah sesuai dengan mazhab syafi’i dan hukum positif, dikarenakan tujuan, fungsi, dan peruntukkan wakaf tidak menyalahi konsep pengelolaan wakaf. Kedua, pelaksanaann pengelolaan masih belum sempurna, seperti dalam pemilihan nazir ini menggunakan sistem kepercayaan bukan pada profesional sehingga manajemen pengelolaan harta wakaf sewa sawah di Masjid Mu’tamarul Huda masih sederhana, dalam manajemen pengelolaan wakaf belum memiliki konsep manajemen akad perjanjian yang jelas, dan nazir belum melakukan manajemen pengelolaan wakaf sewa sawah yang profesional dan produktif. Ketiga, pemanfaatan sudah sesuai dengan tujuan wakaf, namun dalam pelaksanaanya kurang optimal dikarenakan dalam masih belum menerapakan dalam mazhab syafi’i dan hukum positif. Kata kunci: Wakaf Produktif, Pengelolaan, Mazhab Syafi’i dan Hukum Positif.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User:	rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited:	18 Jul 2024 03:30
Last Modified:	18 Jul 2024 03:30
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13587

Actions (login required)

View Item