POTENSI PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI WISATA SYARIAH MAKAM PANGERAN SAPU JAGAT MENURUT FATWA DSN-MUI NOMOR 108 TAHUN 2016”

DWI SARASWATI, (2024) POTENSI PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI WISATA SYARIAH MAKAM PANGERAN SAPU JAGAT MENURUT FATWA DSN-MUI NOMOR 108 TAHUN 2016”. Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah.

[img] Text
2008202082_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008202082_2_bab1.pdf

Download (354kB)
[img] Text
2008202082_6_bab5.pdf

Download (125kB)
[img] Text
2008202082_7_dafpus.pdf

Download (269kB)

Abstract

Pengembangan pariwisata syariah ini dinilai menjadi pengembangan pariwisata yang sangat baik pada keadaan sosial, ekonomi dan budaya bagi seluruh negara atau wilayah. Sebagai komponen utama dalam pariwisata, masyarakat khususnya penduduk lokal mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan dan pembangunan wisata. Masyarakat daerah setempat secara tidak langsung merasakan adanya dampak dari pariwisata yang ada baik dampak sosial maupun dampak ekonomi. Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia adalah mayoritas muslim, maka untuk memajukan pariwisata Indonesia dapat ditempuh dengan cara pendekatan atau menempatkannya dalam bingkai syariah islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimaksudkan untuk memberi data yang sejelas dan seteliti mungkin mengenai suatu keadaan yang sedang terjadi dengan maksud untuk menjelaskan data dan keadaan yang signifikan mengenai penelitian ini. Hasl penelitian ini bukan berupa data statistik ataupun kuantifikasi, melainkan interpretasi peneliti secara deskriptif terhadap hasil temuan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan perekonomian masyarakat melalui wisata syariah Makam Pangeran Sapu Jagat. Sehingga penulis pergi ke lapangan dan terlibat sampai menemukan jawaban atas realita ditempat tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah seperti yang sudah dijelaskan dalam Fatwa DSN-Mui Nomor 106 Tahun 2016, bahwasannya sebuah wisata religi ataupun wisata syariah wajib menyesuaikan dan mengikuti apa yang sudah dijabarkan dalam fatwa tersebut. Sebuah objek wisata religi seperti Makam Sapu Jagat tidak diperbolehkan adanya kemusyrikan dan khufarat kepada benda mati berupa kuburan tokoh penting dalam sejarah islam. Kata Kunci : Wisata Syariah, Ekonomi Pariwisata, Sapu Jagat

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:58
Last Modified: 29 Jul 2024 03:58
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13651

Actions (login required)

View Item View Item