Pengaruh Faktor-Faktor Moneter Terhadap Inflasi Di Indonesia Pada Tahun 2020-2023 Dalam Perspektif Ekonomi Islam

Nurhayati, (2024) Pengaruh Faktor-Faktor Moneter Terhadap Inflasi Di Indonesia Pada Tahun 2020-2023 Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
1708203107_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1708203107_2_bab1.pdf

Download (821kB)
[img] Text
1708203107_6_bab5.pdf

Download (565kB)
[img] Text
1708203107_7_dafpus.pdf

Download (3MB)

Abstract

Inflasi merupakan kenaikan harga terus menerus dalam kurun waktu tertentu. Inflasi juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor moneter. Kebijakan moneter sendiri adalah salah satu cara dalam mengendalikan inflasi. Kebijakan moneter merupakan rencana dan tindakan otoritas moneter yang terkoordinasi untuk menjaga keseimbanagn moneter, kestabilan nilai uang, mendorong kelancaran produksi dan pembangunan, sera memperluas kesempatakan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat. Faktor-faktor moneter yang di teliti disini adalah jumlah uang beredar, nilai tukar valuta asing (USD) dan tingkat suku bunga. Hingga tercetuslah rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana faktor moneter mempengaruhi inflasi Indonesia pada tahun 2020 hingga 2023? Dan bagaimana pengaruh faktor-faktor moneter terhadap inflasi di Indonesia pada tahun 2020-2023 dalam perspektif ekonomi islam? Kemudian tujuan penelitian ini adalah Mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor moneter terhadap inflasi di Indonesia pada tahun 2020-2023 dan juga menetahui pandangan dalam perspektof ekonomi islamtentang faktor-faktor moneter terhadap inflasi di Indonesia pada tahun 2020-2023. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini termasuk metode ilmiah/ilmiah karena sesuai dengan kaidah ilmiah yang bersifat konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Berdasarkan temuan penelitian ini, inflasi secara umum mengacu pada kenaikan tingkat harga umum barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Inflasi dapat dilihat sebagai fenomena moneter, karena nilai satuan moneter suatu barang menurun. Begitu pula faktor-faktor moneter yaitu jumlah uang beredar, nilai tukar valuta asing (USD) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan nilai tukar valuta asing (USD) terhadap tingkat suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Begitu pula tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Menurut teori ekonomi Islam, inflasi terjadi karena dua sebab. Salah satunya adalah inflasi alami (faktor alam penyebab inflasi) seperti bencana alam, gagal panen, dan gagal panen. Inflasi juga disebabkan oleh human error, yaitu inflasi yang disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri (korupsi, administrasi yang buruk, gejolak politik). Uang Beredar Konsep uang dalam perekonomian Islam berbeda dengan konsep uang dalam perekonomian tradisional. Dalam ilmu ekonomi Islam konsep uang sangat jelas dan jelas bahwa uang adalah uang dan bukan modal. Suku Bunga Ekonomi Islam tidak menggunakan bunga sebagai instrumen keuangan. Karena menurut keyakinan Islam, bunga sama saja dengan riba yang dilarang oleh Allah SWT. Nilai tukar dalam Islam tunduk pada sistem “fluktuasi yang terkelola”, dan nilai tukar dapat dikatakan merupakan hasil kebijakan pemerintah. Kata kunci : Inflasi, uang, suku bunga, Nilai Tukar

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 01 Aug 2024 02:13
Last Modified: 01 Aug 2024 02:13
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13786

Actions (login required)

View Item View Item