MOHAMAD HADI MAULANA, (2024) DAMPAK GAMES ONLINE TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA ANAK DI DESA WANGUNHARJA. Bachelor thesis, S1- BIMBINGAN KONSELING ISLAM.
Text
2008306065_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008306065_2_bab1.pdf Download (731kB) |
|
Text
2008306065_6_bab5.pdf Download (674kB) |
|
Text
2008306065_7_dafpus.pdf Download (599kB) |
Abstract
Di zaman sekarang ini para player games online bukan lagi berasal dari kalangan remaja atau dewasa saja, akan tetapi banyak juga dari kalangan anak-anak yang berusia kisaran 7-12 tahun dapat dengan bebas bermain dan mengakses games online. Anak-anak yang memainkan games online ini akan mengalami beberapa dampak yang mempengaruhi kesehatan mentalnya baik dampak positif maupun dampak negatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan pada Penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan subjek Penelitian yang berjumlah enam orang anak yang memainkan games online, sedangkan informan juga berasal dari dua orang tua anak-anak yang memainkan games online. Teknik pengumpulan data ini yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu pada Teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada Penelitian ini, Peneliti bertujuan ingin mengetahui intensitas waktu yang dimainkan oleh anak-anak dalam bermain games online, lalu untuk mengetahui dampak apa saja yang terjadi pada anak-anak didesa Wangunharja terhadap kesehatan mental, dan upaya apa yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya untuk dapat mengurangi dampak negatif dari games online. Hasil Penelitian yang didapatkan oleh Peneliti yaitu terdapat anak-anak di Desa Wangunharja yang memainkan games online dengan waktu kurang dari satu jam dan ada yang lebih dari satu jam. Kemudian dampak positif yang anak-anak alami dari games online terhadap kesehatan mental yaitu; 1) Munculnya emosi/perasaan bahagia, 2) Memiliki kemampuan kognitif yang baik/saraf motorik yang bagus, 3) Membentuk pribadi yang kuat, 4) Membangun hubungan sosial yang baik, 5) Membentuk kepercayaan diri yang tinggi, serta 6) Menumbuhkan kesadaran diri. Di samping dampak positif, ada juga dampak negatif dari games online, yaitu; 1) Emosi negatif dan cenderung membludak, 2) Gangguan kognitif yang menyebabkan anak memiliki sikap agresif, 3) Hubungan sosial negatif, 4) Kepercayaan diri yang tidak nampak di dunia nyata, serta 5) Kesadaran diri yang rendah sehingga menjadi kecanduan. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengurangi dampak negatif dari games online terhadap kesehatan mental anak yaitu; 1) Batasi waktu bermain, 2) Libatkan anak dalam aktivitas lain, 3) Awasi isi game, 4) Komunikasi terbuka, dan 5) Memberikan contoh positif.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:18 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:18 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13816 |
Actions (login required)
View Item |