Fenomena Fatherless dan Pentingnya Peran Ayah bagi Kelanjutan Pendidikan Anak Perempuan di Kecamatan Kuningan

Resa, (2024) Fenomena Fatherless dan Pentingnya Peran Ayah bagi Kelanjutan Pendidikan Anak Perempuan di Kecamatan Kuningan. Bachelor thesis, S1-Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img] Text
2008104065_1_cover.pdf

Download (783kB)
[img] Text
2008104065_2_bab1.pdf

Download (189kB)
[img] Text
2008104065_6_bab5.pdf

Download (92kB)
[img] Text
2008104065_7_dafpus.pdf

Download (177kB)

Abstract

Pendidikan anak selalu membutuhkan perhatian serta bimbingan dari kedua orang tuanya. Namun tidak sedikit keluarga yang kurang memperhatikan masalah ini dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena fatherless bagi seorang anak perempuan dan pentingnya peran ayah bagi pendidikan anak perempuan. Peran penting Pendidikan bagi anak perempuan sangat berarti dan jika kurang perrhatian dari orang tua maka akan berdampak adanya fatherless dan kurangnya peran ayah bagi pendidikan anak perempuan dimana prestasi menurun, kontrol diri rendah, kesulitan dalam proses pendidkan dan rendahnya kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berhubungan dengan pemahaman tentang kehidupan keseharian dan dunia intersubjektif (dunia kehidupan) partisipan. Hasil penelitian menunjukan Fenomena fatherless di Kecamatan Kuningan itu faktor utama perceraiannya karena perselingkuhan. Ini yang membuat keluarga mereka berantakan dan pada akhirnya mereka memilih hak asuh ibu. Mereka masih mempunyai sosok ayah tapi perannya sudah hilang. Mereka tidak mempunyai kedekatan bersama orangtuanya apalagi ayahnya. Ketiadaan peran ayah yang dimaksud disini adalah ketidakhadiran ayah secara fisik maupun psikologis dalam kehidupan anak perempuan. Anak perempuan fatherless di Kecamatan Kuningan mengalami ketiadaan peran ayah dari umur yang berbeda beda ada yang sejak TK, SD bahkan sejak SMA. Pentingnya peran ayah dalam aspek emosional anak, anak cenderung lebih emosional dan tempramen karena perkembangan emosinya terhambat yang menyebabkan anak memiliki emosi yang tidak matang sehingga tidak mampu meregulasi emosi baik mengekpresikan maupun mengendalikan emosi. Kata Kunci: Fatherless, Peran Ayah, Pendidikan Dan Anak Perempuan

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 11 Aug 2024 05:11
Last Modified: 11 Aug 2024 05:11
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14248

Actions (login required)

View Item View Item