DINI ROHESA, (2024) METODE SYARAH AL-ARBA’IN AL-NAWAWIYYAH PERSPEKTIF SYEKH MUH>{AMMAD BIN S{A>LIH{ AL-‘US|AIMI<N (W.1421H/2001M) DAN SYEKH ‘ABDUL MUH{SIN AL-BADR (L.1353H/1934M). Bachelor thesis, S1-ILMU HADIST.
Text
2008307005_1_cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
2008307005_2_bab1.pdf Download (288kB) |
|
Text
2008307005_6_bab5.pdf Download (142kB) |
|
Text
2008307005_7_dafpus.pdf Download (241kB) |
Abstract
Kitab Al-Arba’i>n An-Nawawiyyah karya Imam Abu Zakariyya Muhyiddin Al-Dimasqy Al-Syafi’i An-Nawawi ini banyak disyarah oleh para ulama dari awal kitab itu ditulis sampai sekarang. Para ulama mensyarah hadis dengan berbagai metode, sebagaimana yang kita ketahui ada beberapa metode dalam mensyarah hadis, yaitu metode Ijmali (Global), Tahlili (Analitik), dan Muqaran (Komparatif). Syekh Muh{ammad bin S{a>lih{ Al-‘Us|aimi>n dan Syekh ‘Abdul Muh{sin Al-Badr merupakan dua ulama era modern yang mensyarah Kitab Al-Arba’i>n An- Nawawiyyah, yang berjudul Syarh Al-Arba’i>n An-Nawawiyyah (Al-‘Us|aimi>n) dan Fath} Al-Qowy Al-Matin fi> Syarh Al-Arba'i>n wa tatimati al-Khamsi>na li An- Nawawi wa Ibn Rajab Rahimahuma Allah (Al-Badr). Keduanya hidup di zaman, dan guru yang sama yakni Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Bazz, serta ulama terkemuka di Arab Saudi yang fatwa-fatwanya banyak dirujuk oleh jama’ah. Berdasarkan Latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana metode perspektif dua tokoh ulama ini dalam menulis syarah Al-Arba’i>n An-Nawawiyyah untuk menemukan perbedaan dan persamaan metode yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan berfokus pada sumber kepustakaan (library research). Subyek penelitian ini adalah Kitab Syarh Al-Arba’i>n An-Nawawiyyah dan Fath} Al-Qowy Al-Matin fi> Syarh Al-Arba'i>n wa tatimati al-Khamsi>na li An-Nawawi wa Ibn Rajab Rahimahuma Allah. Objeknya metode yang digunakan pada dua kitab tersebut. Hasil penelitian ini adalah Metode Syarah Kitab Al-Arba’in An- Nawawiyyah Perspektif Syekh Muh>{ammad bin S{a>lih{ Al-‘Us|aimi<n Dan Syekh ‘Abdul Muh{sin Al-Badr adalah bahwa keduanya menggunakan metode yang berbeda. Al-‘Us|aimi<n menggunakan metode Tahlili karena didalamnya Al- ‘Us|aimi<n membahas secara terperinci dengan menyajikan berbagai aspek seperti aspek fiqh, sejarah, hikayat, Irab, bahasa, fatwa-fatwa beliau dan pertanyaan- pertanyaan terkait masalah, kemudian Al-‘Us|aimi<n jawab. Sedangkan Al-Badr menggunakan metode Ijmali karena beliau mensyarah secara ringkas dan tidak keluar dari teks hadis, beliau mensyarah secara tekstual dan menegaskan kembali maksud hadis tersebut. Al-Badr banyak mengutip pendapat Ibnu Rajab. Meskipun menggunakan metode yang berbeda Al-‘Us|aimi<n dan Al-Badr sama-sama mensyarah dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan hadis sebagai penguat syarahnya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 05:08 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 05:08 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14292 |
Actions (login required)
View Item |