Peran Advokat Dalam Penyelesayan Sengklete Waris Menurut Hukum POsitif Dan Hukum Islam (Studi Kasus di LKBH Buntet Pesantren)

Teja Subakti, (2024) Peran Advokat Dalam Penyelesayan Sengklete Waris Menurut Hukum POsitif Dan Hukum Islam (Studi Kasus di LKBH Buntet Pesantren). Bachelor thesis, KEMENAG RI.

[img] Text
AWALAN-DAFTAR ISI (2).pdf

Download (567kB)
[img] Text
BAB I (2).pdf

Download (416kB)
[img] Text
BAB V (2).pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAPUS (2).pdf

Download (239kB)

Abstract

Sebelum setiap perkara termasuk sengketa pembagian waris yang ditangani oleh seorang advokat dibawa keranah pengadilan untuk disidangkan, biasanya advokat akan memilih jalan alternative lain yaitu dengan mengupayakan cara-cara musyawarah atau penyelesaian perkara diluar pengadilan (non litigasi) untuk menemukan titik temu sebagaimana yang diharapkan. Masyarakat Desa Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon masih mengadopsi sistem pembagian harta waris dengan cara adat yaitu dengan cara-cara kekeluargaan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui lebih dalam Peran Advokat Dalam Penyelesaian Sengketa Waris di Indonesia, Kedua untuk mengetahui lebih dalam Efektifitas Advokat Dalam Penyelesaian Sengketa Waris di LKBH Buntet Pesantren, Ketiga untuk mengetahui lebih dalam Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam Terhadap Penyelesaian Sengketa Waris di LKBH Buntet Pesantren. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif, dimana penelitian ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dan memanfaatkan teori sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan, sumber utama dalam tesis ini yaitu wawancara secara langsung dengan para Advokat pada kantor Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum Buntet Pesantren serta para pihak ahli waris, dan pemerintah desa setempat serta melakukan pengumpulan dokumen perkara yang berkaitan dengan penulisan. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah Pertama advokat memiliki peran untuk melakukan advokasi dalam memberikan pendapat hukum, melakukan negosiasi, hingga mengupayakan mediasi bagi para pihak yang bersengketa untuk mencapai proses penyelesaian sengketa waris secara musyawarah kesepakatan bersama dan masing-masing pihak mendapatkan keadilannya serta kepastian hukum. Kedua, Efektifitas advokat LKBH Buntet Pesantren terhadap penyelesaian sengketa waris sangat efektif terutama untuk meminimalisir biaya yang dibutuhkan selama penanganan permasalahan tersebut. Ketiga, Praktik penyelesaian sengketa pembagian harta waris yang dilakukan oleh tim advokat LKBH Buntet Pesantren terhadap para ahli waris tersebut telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam hukum positif di Indonesia yaitu baik yang diatur berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) maupun Kompilasi Hukum Islam.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 11 Sep 2024 01:24
Last Modified: 11 Sep 2024 01:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14513

Actions (login required)

View Item View Item