PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSEP ISLAM NUSANTARA (Studi penerimaan dan Penolakan Konsep Islam Nusantara di Masyarakat Terdidik Desa Singajaya Indramayu)

SAEFUDIN AMIN, (2019) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSEP ISLAM NUSANTARA (Studi penerimaan dan Penolakan Konsep Islam Nusantara di Masyarakat Terdidik Desa Singajaya Indramayu). Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (465kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (116kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

SAEFUDIN AMIN NIM.14166210019: PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KONSEP ISLAM NUSANTARA (Studi penerimaan dan Penolakan Konsep Islam Nusantara di Masyarakat Terdidik Desa Singajaya Indramayu). Ketika Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan gagasan tentang Islam Nusantara (IN), langsung menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Beberapa kelompok Islam yang kontra langsung menanggapi gagasan ini secara negatif dan memberikan kritik yang tajam bahkan cenderung pejorative. Sementara kelompok yang pro menyambut secara positif, mereka berasumsi bahwa IN merupakan arus baru atas pemikiran Islam. Dari fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang persepsi masyarakat terdidik desa Singajaya tentang konsep Islam Nusantara, penyebab penolakan dan penerimaan konsep Islam Nusantara di masyarakat terdidik desa Singajaya, dan implementasi konsep Islam Nusantara di masyarakat desa Singajaya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif studi fenomenologi. Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi agama. Penelitian ini melalui observasi dan wawancara mendalam dengan masyarakat desa Singajaya sebagai sumber data primer sedangkan sumber data sekunder dengan memakai data yang terkumpul dari studi kepustakaan (library research), laporan penelitian, buku-buku, literatur, serta sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) persepsi masyarakat terdidik desa Singajaya tentang konsep Islam Nusantara sebagai berikut: (a) Istilah Islam Nusantara mengandung polemik di masyarakat terdidik desa Singajaya; (b) Istilah Islam Nusantara belum membumi di masyarakat desa Singajaya; (c) Islam Nusantara merupakan terminologi baru. dan (d) Islam nusantara menolak sistem khilafah (2) Penyebab penerimaan konsep Islam Nusantara di tengah masyarakat terdidik desa Singajaya adalah: (a) Konsep Islam Nusantara sudah dilakukan oleh masyarakat desa Singajaya walaupun tidak mengerti tentang Islam Nusantara; (b) Islam Nusantara berangkat dari sejarah walisongo; (c). Islam moderat, santun dan toleran; (d) Internalisasi budaya lokal; (e) Islam Nusantara bukan mazhab baru; dan (f) Islam Nusantara mementingkan persatuan bangsa. Sedangkan penyebab penolakan tentang konsep IN di tengah masyarakat terdidik desa Singajaya adalah : (a) Islam Nusantara menimbulkan perpecahan Islam; (b) Islam Nusantara anti Arab demi kepentingan politik golongan tertentu; dan (c). Bid’ah. (3) Implementasi Islam Nusantara di masyarakat desa Singajaya yaitu: (a) Tradisi ngalap berkah; (b) Tradisi yasinan; (c) Tradisi maulid nabi; (d) Tradisi tahlilan; (e) Tradisi 4 bulan dan 7 bulan; (f) Tradisi halal bi halal; dan (g) Tradisi sedekah bumi. (h) Penerapan paham kebangsaan melalui pendidikan Islam.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Islam Nusantara, Implementasi Islam Nusantara.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 14 Oct 2024 07:59
Last Modified: 24 Oct 2024 02:07
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14571

Actions (login required)

View Item View Item