Wawang Euis Wasiat, (2024) Fenomena Fatherless dan Dampaknya Pada Perkembangan Perilaku Anak di Kalangan Keluarga Muslim di Majalengka (Studi Kasus Di Majalengka). Masters thesis, UIN Siber Syekh Nurjati.
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (431kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (112kB) |
|
Text
DAPUS.pdf Download (257kB) |
Abstract
Fenomena fatherless di kalangan keluarga Muslim di Majalengka menjadi tantangan serius bagi perkembangan perilaku anak. Ketiadaan sosok ayah mengakibatkan berbagai hambatan dalam pertumbuhan emosional dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Gambaran fenomena fatherless pada anak di kalangan keluarga Muslim di Majalengka dan faktor yang menyebabkan fenomena tersebut (2) Faktor penyebab fenomena fatherless dikalanagan keluarga muslim di Majalengka (3) Dampak jangka pendek dan jangka panjang dari kondisi fatherless terhadap perilaku dan kesejahteraan psikologis anak di Majalengka (4) Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dampak buruk fatherless di kalangan keluarga Muslim di Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitiannya yaitu Anak yang mengalami kondisi fatherless dengan rentang usia 13-24 tahun, Orang tua atau wali dari anak tersebut, Guru atau pengasuh yang mengetahui perkembangan anak tersebut, Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Majalengka yang memiliki pengetahuan tentang fenomena fatherless dalam komunitas mereka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena fatherless di Majalengka meliputi: Hambatan perkembangan emosi, dominasi peran tunggal Ibu dalam pendidikan, gangguan proses pembentukan indentitas. Sementara faktor penyebab fatherless di desa Sindangpano yaitu Cerai mati, Cerai hidup, The abusive father, The Absen father. Dampak jangka pendek dari kondisi fatherless di diantaranya perasaan iri, sedih dan kesepian, kesulitan dalam mengontrol emosi, kecemasan dan stress, kesulitan dalam menyesuaikan diri, Tidak semangat, kurang percaya diri dan lebih mandiri. Sementara dampak jangka panjang dari kondisi fatherless yaitu perasaan trauma mendalam, perasaan kehilangan dan kesulitan dalam bersosialisasi , ekonomi tidak stabil, cenderung tidak nurut (Nakal) dan tidak melanjutkan sekolah. Upaya penanggulangan dalam mencegah kondisi fatherless di desa Sindangpano Pertama, dukungan dari keluarga, mencakup : (1) Pemberdayaan ibu sebagai pemimpin keluarga, (2) keterlibatan anggota keluarga lainnya, (3) menciptakan hubungan yang sehat dengan anak, (4) mengatasi stigma sosial (5) menghadirkan figure ayah pengganti dalam lingkungan terdekat, (6) dukungan dalam pengasuhan dan pendidikan, (7) kolaborasi dalam membesarkan anak, (8) pendidikan tentang peran ayah. Kedua, peningkatan kesadaran masyarakat, mencakup : (1) Penyuluhan dampak negative peran ayah, (2) dukungan komunitas, (3) peran pendidikan, (4) penguatan nilai spiritual Kata Kunci: Fatherless, Perkembangan perilaku, Keluarga Muslim, Majalengka
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fatherless ; Perkembangan perilaku ; Keluarga Muslim ; Majalengka |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Pembelajaran berbasis nilai |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 02:47 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 02:47 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14710 |
Actions (login required)
View Item |