ASUS PENCURIAN DENGAN KEKERASAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Analisis Putusan No.6/Pid.Sus-anak/2020/PN CBN)

Nenden Aisyah Mujahidah, (2024) ASUS PENCURIAN DENGAN KEKERASAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Analisis Putusan No.6/Pid.Sus-anak/2020/PN CBN). Masters thesis, UIN Siber Syekh Nurjati.

[img] Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf

Download (556kB)
[img] Text
BAB I'.pdf

Download (288kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (115kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (181kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh seorang anak di bawah umur dengan disertai kekerasan yang saat ini merupakan suatu kejadian yang sangat meresahkan di kalangan masyarakat. Pencurian adalah suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang dengan cara sembunyi-sembunyi atau tanpa sepengetahuan pemiliknya dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: pertimbangan Hakim dalam putusan No.6/Pid.Sus-anak/2020/PN CBN terhadap sanksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur, Untuk mengetahui analisis maqashid syariah terhadap putusan pengadilan Negeri No.6/Pid.Sus-anak/2020/PN CBN. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori maqashid syariah, yang mana inti dari teori tersebut adalah untuk mewujudkan kebaikan sekaligus menghindari keburukan. Maqashid syariah yang berhubungan dengan penelitian ini yakni Hifdzul maal (menjaga harta). Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu content analysis, karena mengacu pada pembahasan yang terdapat pada isi informasi tertulis dalam putusan Pengadilan. Jenis data yang digunakan oleh peneliti yaitu jenis data kualitatif yang disajikan dalam bentuk kata-kata. Sumber informasi yang digunakan oleh peneliti yaitu informasi yang berkaitan dengan objek yang diteliti, yaitu Putusan No.6/Pid.Sus-anak/2020/PN CBN. Teknis analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menganalisis dan mendeskripsikan secara detail sehingga dapat diambil kesimpulan kemudian dituangkan dalam hasil penelitian. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini pertama, bahwa pertimbangan Hakim dalam memutuskan hukuman didasarkan oleh aturan perundang-undangan dalam KUHP Pasal 1 ayat 1 serta keadaan yang memberatkan dan meringankan. Kedua, menurut perspektif Maqashid Syariah, yang bertujuan untuk menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta benda, menekankan perlindungan terhadap individu, termasuk anak di bawah umur. Dalam konteks pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur, prinsip maqashid syariah menuntut perlindungan terhadap hak-hak anak untuk berkembang dalam lingkungan yang aman dan terhindar dari dampak negatif. Pencurian oleh anak, meskipun dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak milik orang lain, harus dipahami dalam kerangka perlindungan terhadap anak sebagai bagian dari upaya menjaga keturunan dan pendidikan moral. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pencurian, Anak di bawah umur.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana ;Pencurian ; Anak di bawah umur.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 20 Feb 2025 03:20
Last Modified: 20 Feb 2025 03:21
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14815

Actions (login required)

View Item View Item